PEREKONOMIAN INDONESIA

Laju Inflasi Meningkat karena El Nino, Kemenkeu Ungkap Hal Ini

Dian Kurniati | Kamis, 02 November 2023 | 08:45 WIB
Laju Inflasi Meningkat karena El Nino, Kemenkeu Ungkap Hal Ini

Sejumlah anak bermain di lahan sawah yang mengalami kekeringan di Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (29/10/2023). Menurut pihak kecamatan, dari 10 desa yang ada di Kecamatan Mauk, 4 desa terdampak kekeringan akibat kemaru panjang dampak dari fenomena perubahan iklim. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Oktober 2023 secara tahunan sebesar 2,56%, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 2,28%.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan peningkatan inflasi salah satunya disebabkan oleh inflasi harga pangan bergejolak (volatile food). Menurutnya, hal ini utamanya dipicu musim kemarau yang panjang akibat dampak el nino.

"Akibat dampak el nino, produksi pangan secara umum menurun sehingga beberapa komoditas mengalami peningkatan harga seperti beras dan aneka cabai," katanya, dikutip pada Kamis (2/11/2023).

Baca Juga:
Kemenkeu Catat Realisasi Pembiayaan Utang Kuartal I Turun 53 Persen

Febrio mengatakan inflasi harga diatur pemerintah (administered price) juga tercatat naik tipis menjadi 2,12% dari angka 1,99% seiring dengan harga minyak mentah yang masih tinggi. Sementara itu, perlambatan inflasi inti masih berlanjut mencapai 1,91% dari 2,00% pada September 2023.

Sebagai respons cepat dalam mengendalikan harga pangan, dia menjelaskan pemerintah telah berupaya memitigasi dampak el nino. Beberapa langkah yang dilakukan misalnya stabilisasi pasokan terutama komoditas strategis seperti beras guna menjaga kecukupan pasokan dalam negeri.

Selain itu, pemerintah juga melaksanakan kebijakan operasi pasar, gelar pangan murah, dan intervensi harga terus konsisten dilakukan agar ekspektasi inflasi dapat terjaga.

Baca Juga:
Begini Proyeksi OECD soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 dan 2025

Febrio menyebut APBN pun terus dioptimalkan sebagai shock absorber, terutama di tengah tekanan yang disebabkan fenomena el nino.

"Pemerintah memberikan tambahan perlindungan sosial antara lain dengan menambahkan bantuan beras hingga akhir tahun 2023 dan menggulirkan BLT el nino untuk bulan November-Desember guna menjaga daya beli kelompok miskin dan rentan," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Lakukan Penyitaan Aset WP, Pemda Bisa Gandeng Kantor Pajak

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Telat Lapor SPT Tahunan, DJP Siap Kirim Surat Tagihan Pajak

Sabtu, 04 Mei 2024 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Sekarang Ada Komite Aset Kripto, Apa Tugasnya?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Bea Cukai Copot Pegawai Gara-Gara Terlibat Pelanggaran Ini

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:00 WIB KOTA PONTIANAK

Pemkot Kerahkan Ketua RT untuk Percepat Distribusi SPPT PBB

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:01 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:00 WIB SELEKSI CPNS

Instansi Tak Selesaikan Perincian Formasi, Tes CPNS Terlambat

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal yang Wajib Dilakukan WP ketika Diperiksa