Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Sebanyak 9 profesional DDTC kembali dinyatakan lulus ujian sertifikasi Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) yang diselenggarakan Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 profesional DDTC resmi mendapat gelar ADIT. Ketiganya adalah Manager of Transfer Pricing Services DDTC Muhammad Putrawal Utama, Assistant Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Awwaliatul Mukarromah, dan Senior Specialist of Transfer Pricing DDTC Verawaty.
Ketiga profesional DDTC tersebut meraih gelar ADIT setelah dinyatakan lulus sertifikasi 3 modul sertifikasi. Ketiga model sertifikasi yang dimaksud adalah Principles of International Taxation, Jurisdiction Modules, dan Thematic Modules: Transfer Pricing Option.
Putrawal mengatakan gelar ADIT ini sangat penting untuk menjadi tolak ukur kompetensi profesional di bidang pajak, terutama atas isu-isu pajak internasional. Menurutnya, sertifikasi bertaraf internasional seperti ADIT akan memberi nilai tambah.
“Suatu sertifikasi, khususnya sertifikasi bergengsi yang bertaraf internasional seperti ADIT ini akan menjadi pembeda kualitas dari seorang profesional dengan profesional pajak lainnya,” ujar Putrawal.
Dia pun bercerita mengaku sangat terbantu dengan adanya nilai sharing knowledge yang selama ini dipegang DDTC. Sharing knowledge, terutama pada saat persiapan mengikuti sertifikasi ADIT, sangat membantu dirinya mempertajam pemahaman konsep dan isu pajak internasional terkini.
Oleh karena itulah, dia berterima kasih kepada DDTC, terutama Managing Partner DDTC Darussalam dan Senior Partner DDTC Danny Septriadi. DDTC, sambungnya, telah menyediakan beragam fasilitas bagi karyawannya untuk mengembangkan pengetahuan.
Hal serupa juga diungkapkan Awwaliatul. Dia berterima kasih atas dukungan DDTC dalam proses meraih gelar ADIT. Apalagi, keikutsertaannya dalam sertifikasi ADIT difasilitasi DDTC dalam Human Resources Development Programme (HRDP).
“Sertifikasi ini tentunya sangat berperan penting dan bermanfaat bagi saya sebagai profesional pajak. Ke depannya, semoga ilmu yang didapatkan juga bisa diterapkan dalam praktik serta berbagi dengan rekan DDTC lainnya," kata Awwaliatul.
Verawaty mengatakan gelar ADIT menjadi bukti kredibilitas profesional di bidang pajak. Oleh karena itu, dia benar-benar mempersiapkan secara matang untuk melewati proses sertifikasi tersebut. Dia juga merasa terbantu dengan adanya sharing knowledge yang ada di DDTC.
Dia juga berharap para profesional DDTC tidak pernah menyerah dan terus belajar serta mengasah ilmu. Bagaimanapun, dunia perpajakan ke depan akan sangat dinamis dan menantang. Apalagi, DDTC telah menyediakan fasilitas bagi para profesionalnya untuk terus berkembang.
Selain ketiga profesional DDTC yang meraih gelar ADIT tersebut, pada periode kali ini, ada 6 profesional DDTC lainnya yang lulus ujian Principles of International Taxation dan Thematic Modules: Transfer Pricing Option.
Adapun profesional DDTC yang lulus Principles of International Taxation adalah Researcher of DDTC Fiscal Research & Advisory Hamida Amri Safarina, Academy Brain Specialist DDTC Academy Irsyad Hadi Prasetyo, dan Academy Brain Specialist DDTC Academy Rafif Naufal.
Kemudian, profesional DDTC yang lulus Thematic Modules: Transfer Pricing Option adalah Specialist of Transfer Pricing Services Fatima Tria Anjani, Specialist of Transfer Pricing Services Shelvi Dyan Prastiwi, dan Specialist of Transfer Pricing Services Fidelia Yemima Jabanto.
Dengan demikian, saat ini, DDTC memiliki 27 profesional bersertifikasi Principles of International Taxation dan 27 profesional bersertifikasi Transfer Pricing dari CIOT Inggris. Selain itu, ada 14 profesional DDTC yang sudah meraih gelar ADIT.
Adapun 11 profesional DDTC yang telah meraih gelar ADIT sebelumnya adalah Partner of Tax Compliance & Litigation Services David Hamzah Damian, Partner of Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, dan Associate Partner International Tax and Transfer Pricing Dispute Services Yusuf Wangko Ngantung.
Kemudian, Manager of Tax Compliance & Litigation Services Anggi P. I. Tambunan, Expert Consultant sekaligus Manager of DDTC Academy Khisi Armaya Dhora, Senior Specialist of Transfer Pricing Services Tami Putri Pungkasan, Assistant Manager of Tax Compliance & Litigation Services Riyhan Juli Asyir, dan Manager of Transfer Pricing Services Flouresya Lousha.
Selanjutnya, Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro, Senior Specialist of Transfer Pricing Services DDTC Yurike Yuki, serta Senior Specialist of Transfer Pricing Services DDTC Shofia Maharani.
Seperti diketahui, DDTC juga memiliki DDTC Academy yang memberikan program pelatihan pajak internasional dan transfer pricing dengan standar tinggi. DDTC Academy juga menjadi satu-satunya penyedia pelatihan persiapan sertifikasi ADIT di Indonesia yang direkomendasikan CIOT. (kaw)