Edukasi tentang coretax yang disampaikan oleh Kanwil DJP Sumut I bekerja sama dengan Korwil PERTAPSI Sumut I.
MEDAN, DDTCNews - Koordinator Wilayah (Korwil) Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (Pertapsi) Sumatera Utara I bekerja sama dengan Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara I menggelar kegiatan edukasi perpajakan untuk menyambut implementasi coretax administration system.
Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Sumut I Lusi Yuliani mengatakan kegiatan edukasi coretax diadakan untuk memberi gambaran kepada seluruh anggota tax center mengenai aplikasi coretax yang akan mulai dipakai 1 Januari 2025. Coretax, imbuhnya, bakal menjadi sarana pemenuhan kewajiban perpajakan yang terintegrasi.
"Semoga kegiatan yang digelar bersama tax center sebagai mitra kerja Kanwil DJP Sumut I ini dapat membantu memberikan sosialisasi tentang coretax ini kepada masyarakat," kata Lusi dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (18/12/2024).
Dalam paparannya, Penyuluh Ahli Madya Kanwil DJP Sumut I Muan Ridhani Panjaitan menjelaskan tentang tata cara pengoperasian aplikasi coretax. Dia menyampaikan bahwa coretax merupakan sistem teknologi informasi yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses administrasi perpajakan, termasuk pendaftaran, pelaporan, pembayaran, hingga pengawasan.
Muan juga memaparkan ketentuan-ketentuan terbaru yang diterapkan di coretax sesuai dengan PMK 81/2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam Rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan.
Spesifikasi aturan mengenai coretax yang menjadi bahan edukasi, antara lain pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan elektronik, pendaftaran wajib pajak, pengukuhan PKP, pendaftaran objek pajak, pembayaran dan penyetoran pajak, hingga layanan administrasi perpajakan via coretax.
Muan berharap penggiat tax center bisa memahami pengoperasian coretax dan bisa menularkan ilmunya ke pihak-pihak lain. Otoritas juga berharap wajib pajak nantinya tidak menemui kendala yang berarti ketika mulai menggunakan coretax.
Dalam kesempatan yang sama, Fungsional Penyuluh Kanwil DJP Sumut I Nazri Syafitry Nazar juga turut memberikan penyuluhan. Dia memaparkan tentang menu-menu tambahan yang ada dalam aplikasi coretax seperti deposit, e-faktur, dan lainnya.
Nazri mengatakan keberadaan fitur-fitur baru dalam coretax akan mempermudah wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya.
Sementara itu, Pengurus DPP PERTAPSI yang juga menjabat sebagai Staf Tax Center Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Efendi Rangkuti berharap agar kegiatan edukasi coretax ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan praktik penggunaan coretax. (sap)