FILIPINA

Kegiatan Ekonomi Membaik, Setoran 'Pajak Dosa' Meningkat 19%

Redaksi DDTCNews | Senin, 25 Oktober 2021 | 13:30 WIB
Kegiatan Ekonomi Membaik, Setoran 'Pajak Dosa' Meningkat 19%

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews – Pemerintah Filipina mencatat penerimaan negara dari pajak dosa (sin tax) atau cukai sepanjang periode Januari hingga September 2021 meningkat sebesar 19% dari periode yang sama pada tahun lalu.

Berdasarkan data dari Biro Pendapatan Dalam Negeri dan Biro Bea Cukai, pengumpulan setoran dari sin tax meningkat dari PHP194,2 miliar atau sekitar Rp54,25 triliun menjadi PHP230,9 miliar atau sekitar Rp64,50 triliun.

“Dibandingkan 2020, kegiatan ekonomi pada tahun ini lebih tinggi. Mobilitas masyarakat juga meningkat,” kata Asisten Sekretaris Keuangan Filipina Maria Teresa Habitan dikutip dari businessmirror.com, Senin (25/10/2021).

Baca Juga:
Digitalisasi Sistem Pajak, Filipina Minta Dukungan World Bank dan ADB

Sampai dengan September 2021, realisasi pengumpulan sin tax sudah mencapai 77,5% dari target pemerintah pada tahun ini. Sebagian besar penerimaan sin tax tersebut berasal dari kontribusi produk tembakau.

Penerimaan sin tax dari produk tembakau menghasilkan PHP141,9 miliar atau setara dengan Rp39,64 triliun. Jika dibandingkan dari periode yang sama pada tahun lalu, setoran produk tembakau tersebut melonjak sebesar 23,5%.

Lonjakan tersebut dapat disebabkan dengan adanya pengesahan Undang-Undang Republik (RA) 11346. Dalam UU tersebut, tarif pajak cukai untuk produk tembakau ditingkatkan dari PHP45 per bungkus pada 2020 menjadi PHP50 per bungkus pada 2021.

Baca Juga:
Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Berikutnya, kontribusi terbesar kedua dari pengumpulan sin tax berasal dari produk alkohol dengan jumlah pajak senilai PHP63,1 miliar atau sekitar Rp17,63 triliun. Angka tersebut meningkat 21,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pengumpulan sin tax dari minuman berpemanis justru turun 5,7% dengan pendapatan senilai PHP25,8 miliar atau sekitar Rp7,21 triliun. Adapun sebagian besar setoran sin tax tersebut akan dialokasikan untuk pelaksanaan program perawatan kesehatan universal. (vallen/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak