KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Kanwil DJP Jaktim Adakan Sosialisasi NIK-NPWP di Kantor Pusat DJBC

Muhamad Wildan | Jumat, 17 Februari 2023 | 17:00 WIB
Kanwil DJP Jaktim Adakan Sosialisasi NIK-NPWP di Kantor Pusat DJBC

Direktur Kepatuhan Internal DJBC Agus Hermawan (kedua dari kiri) dan Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain (kedua dari kanan).

JAKARTA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Timur menggelar sosialisasi penerapan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai nomor pokok wajib pajak (NPWP) di Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai (DJBC).

Sosialisasi tersebut tercatat dihadiri oleh 130 peserta yang hadir secara langsung di Aula Merauke dan oleh 145 peserta yang hadir secara daring lewat aplikasi Microsoft Teams.

"Kami DJBC khususnya di kantor pusat merasa kegiatan hari ini bermanfaat dengan materi pemadanan NIK menjadi NPWP dan cara pelaporan SPT Tahunan," ujar Direktur Kepatuhan Internal DJBC Agus Hermawan, dikutip pada Jumat (17/2/2023).

Baca Juga:
Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Agus juga berharap semua pegawai yang bekerja di kantor pusat DJBC sudah melaporkan SPT Tahunan sebelum 28 Februari 2023.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain mengucapkan terima kasih kepada jajaran DJBC yang bersedia untuk meluangkan waktunya mengikuti sosialisasi penerapan NIK sebagai NPWP.

Sebagai informasi, NIK resmi digunakan sebagai NPWP bagi wajib pajak orang pribadi penduduk sejak 14 Juli 2022. Khusus untuk wajib pajak orang pribadi bukan penduduk, NPWP yang digunakan adalah NPWP 16 digit.

Baca Juga:
Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Sebelum menggunakan NIK sebagai NPWP, wajib pajak orang pribadi penduduk perlu melakukan validasi NIK sebagai NPWP melalui DJP Online. Apabila berstatus valid, wajib pajak nantinya bisa menggunakan NIK untuk login DJP Online.

Untuk saat ini, NIK bisa digunakan pada layanan administrasi perpajakan secara terbatas sampai 31 Desember 2023. Mulai 1 Januari 2024, NIK bakal sepenuhnya digunakan untuk layanan administrasi perpajakan oleh DJP dan pihak lain. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara