PELAPORAN SPT

Ini Jumlah SPT Tahunan yang Sudah Dilaporkan ke DJP

Redaksi DDTCNews | Minggu, 19 April 2020 | 12:02 WIB
Ini Jumlah SPT Tahunan yang Sudah Dilaporkan ke DJP

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) memutuskan untuk tidak memperpanjang deadline pelaporan SPT tahunan wajib pajak badan. Namun, DJP memberikan sejumlah relaksasi terkait dengan penyampaian kelengkapan dokumen.

Wajib pajak badan dan orang pribadi yang menyelenggarakan pembukuan dengan akhir tahun buku 31 Desember 2019 tetap wajib menyampaikan SPT tahunan tahun pajak 2019 paling lambat tanggal 30 April 2020.

“Namun, dengan mendapatkan relaksasi penyampaian dokumen kelengkapan SPT paling lambat tanggal 30 Juni 2020,” demikian pernyataan DJP melalui keterangan resmi. Simak selengkapnya di artikel ‘Deadline Lapor SPT WP Badan Tetap, tapi DJP Beri Kelonggaran. Simak!’.

Baca Juga:
Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?

Lantas, sudah berapa SPT tahunan yang sudah masuk hingga saat ini? Berdasarkan informasi di laman resmi DJP, SPT tahunan wajib pajak orang pribadi dan badan yang sudah masuk per 17 April 2020 sebanyak 9,52 juta.

Jumlah SPT tahunan yang masuk itu masih turun 18,34% dibandingkan pelaporan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 11,66 juta. Namun, persentase penurunan ini sudah lebih sedikit dibandingkan posisi per 14 April 2020 sebesar 19,37%. Simak artikel ‘DJP: Kami Lihat WP Sangat Memanfaatkan Relaksasi Pelaporan SPT Tahunan’.

Dari jumlah SPT tahunan yang sudah masuk, pelaporan secara elektronik atau online mendominasi sebanyak 9,18 juta atau mengambil porsi 96,47%. Meskipun jumlah SPT yang masuk turun 16,01%, porsi tersebut sudah lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 93,80%.

Baca Juga:
Jelang Lebaran, DJP Tegaskan Pegawainya Tidak Boleh Terima Gratifikasi

Pelaporan secara online itu paling banyak melalui e-Filing DJP Online. Pelaporan melalui e-Filing DJP tercatat mengambil porsi 89,15% dari total keseluruhan SPT tahunan (online dan manual). Porsi itu mengalami kenaikan dibandingkan posisi per 17 April 2019 yang tercatat sebesar 86,75%.

Pelaporan melalui e-Filing ASP, e-Form, dan e-SPT masing-masing secara berurutan mengambil porsi 0,17%, 5,80%, dan 1,36% dari total keseluruhan SPT tahunan yang masuk. Porsi melalui e-Filing ASP dan e-Form mengalami kenaikan karena tahun lalu mengambil porsi 0,001% dan 5,31%. Adapun pelaporan lewat e-SPT turun tipis dari posisi per 17 April 2019 sebesar 1,75%.

Sementara itu, pelaporan secara manual tercatat sebanyak 335.672 atau turun 53,53% dibandingkan posisi per 17 April 2019 sebanyak 722.346. Porsi penyampaian SPT tahunan secara manual ini juga menyusut dari 6,20% pada tahun lalu menjadi 3,53% pada tahun ini.

Dengan adanya relaksasi penyampaian kelengkapan dokumen SPT, DJP berharap wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan tidak menunda menyetorkan pajak yang terutang karena pajak yang dibayarkan sangat diperlukan oleh negara dalam penanganan wabah Covid-19. Simak pula artikel 'Diperpanjang Lagi, Pelayanan Langsung DJP Berhenti Hingga 29 Mei 2020'. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?

Kamis, 28 Maret 2024 | 14:42 WIB PELAPORAN SPT TAHUNAN

Mau Pembetulan SPT Menyangkut Harta 5 Tahun Terakhir, Apakah Bisa?

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jatuh pada Hari Libur, Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Tidak Diundur

BERITA PILIHAN