INFLASI SEPTEMBER

Inflasi Diprediksi Masih Terkendali

Redaksi DDTCNews | Minggu, 02 Oktober 2016 | 17:01 WIB
Inflasi Diprediksi Masih Terkendali Harga barang dan jasa pada September 2016 diprediksi naik 0,17% (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Inflasi September yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (3/10) diperkirakan masih akan terkendali, setelah pada Agustus lalu tercatat deflasi sebesar 0,02% (month to month).

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dengan tidak adanya kejadian besar berskala nasional yang memengaruhi stabilitas makro, tidak ada kejutan dalam inflasi kali ini. “Inflasi September masih terkendali,,” ujarnya dalam riset yang diterima DDTCNews, Minggu (2/10).

Berdasarkan data BPS, indeks harga konsumen bulanan pada Agustus tercatat mengalami deflasi sebesar 0,02%, setelah pada bulan sebelumnya terjadi inflasi 0,69%. Adapun secara tahunan laju inflasi tercatat 2,79% turun dari sebelumnya 3,21%.

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Bank Indonesia (BI) sebelumnya meramalkan harga-harga barang dan jasa akan meningkat pada September ini sebesar 0,17%. Perkiraan laju inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan tingkat pergerakan harga September tahun lalu yang deflasi 0,05%.

"Survey BI di minggu pertama itu sudah memperlihatkan ada inflasi sebesar 0,17% untuk bulan September ini," tutur Gubernur BI, Agus DW Martowardojo, Jumat (9/9).

Sumber inflasi, lanjut Agus, masih berasal dari pergerakan naik harga komoditas klasik seperti bawang merah dan cabai merah. Sementara, faktor penekan level harga berasal dari daging ayam dan telur ayam. "Harga daging ayam dan telur ayam itu mengalami deflasi," kata Agus.

Agus mengaku senang dengan hasil survei BI karena dalam beberapa bulan terakhir cukup akurat dalam memprediksi inflasi. Tahun ini BI menargetkan inflasi di level 4 plus minus 1%. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 15:14 WIB KEBIJAKAN MONETER

Antisipasi Risiko Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global