PENERIMAAN PAJAK

Erick: BUMN Sudah Setor Pajak Sampai Rp 278 Triliun pada 2022

Dian Kurniati | Selasa, 06 Juni 2023 | 14:30 WIB
Erick: BUMN Sudah Setor Pajak Sampai Rp 278 Triliun pada 2022

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR, dikutip pada Selasa (6/6/2023).

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) mengeklaim kontribusi perusahaan pelat merah terhadap penerimaan pajak sepanjang 2022 mencapai Rp278 triliun, tumbuh 12,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan BUMN telah memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhadap penerimaan pajak. Dia mencatat setoran pajak BUMN pada tahun lalu tumbuh 12,8% dari tahun sebelumnya senilai Rp246,5 triliun.

"Kalau kita melihat kontribusi pajak, ini dari tahun per tahun sudah cukup konsisten," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, dikutip pada Selasa (6/6/2023).

Baca Juga:
Warga Sudah Bijak Pakai Kantong Plastik, Negara Ini Siap Hapus Cukai

Erick menuturkan kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara juga ada yang berbentuk dividen. Pada 2022, dividen yang disetorkan ke negara mencapai Rp39,7 triliun, tumbuh 34,6% dari 2021 yang senilai Rp29,5 triliun.

Kinerja Penerimaan Dividen

Selama ini, lanjutnya, Kementerian BUMN terus berupaya mengerek penerimaan negara dari dividen. Pada 2023 dan 2024, Kementerian BUMN menargetkan setoran dividen ke kas negara bisa menembus Rp80,2 triliun.

Dia menjelaskan target penerimaan dividen tersebut dipatok sama dalam 2 tahun mengingat kinerja perusahaan-perusahaan BUMN dalam kondisi baik walaupun bakal dihadapkan pada tantangan penurunan harga komoditas.

Baca Juga:
Ditjen Pajak Bisa Terbitkan SKP dan STP dengan Mata Uang Dolar AS

"Saya tidak bisa menjanjikan lebih karena tentu efek dari penurunan komoditas. Tetapi, kalau lihat data-data, kondisinya masih optimistis. Masih kami jaga, terlepas dari terjadinya pelemahan juga di ekonomi beberapa negara," ujarnya.

Erick menyebut Kementerian BUMN juga ingin menyeimbangkan antara penyertaan modal negara (PMN) yang diterima dan dividen yang disetorkan. Pada 2022, pemerintah memberikan suntikan modal kepada BUMN senilai Rp51,1 triliun.

Sementara itu, PMN pada tahun ini direncanakan senilai Rp47 triliun dan diusulkan naik menjadi Rp57,96 triliun pada 2024. (rig)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 24 September 2023 | 08:30 WIB PMK 80/2023

Ditjen Pajak Bisa Terbitkan SKP dan STP dengan Mata Uang Dolar AS

Minggu, 24 September 2023 | 08:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Harga Komoditas Menurun, Sri Mulyani Waspadai Efeknya ke Setoran Pajak

Sabtu, 23 September 2023 | 18:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Perkuat Hubungan Ekonomi Kedua Yurisdiksi, Senat Dukung P3B AS-Taiwan

BERITA PILIHAN
Minggu, 24 September 2023 | 08:30 WIB PMK 80/2023

Ditjen Pajak Bisa Terbitkan SKP dan STP dengan Mata Uang Dolar AS

Minggu, 24 September 2023 | 08:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Harga Komoditas Menurun, Sri Mulyani Waspadai Efeknya ke Setoran Pajak

Sabtu, 23 September 2023 | 18:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Perkuat Hubungan Ekonomi Kedua Yurisdiksi, Senat Dukung P3B AS-Taiwan

Sabtu, 23 September 2023 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Fenomena Jualan Lewat Medsos, Jokowi: Segera Disusun Regulasinya

Sabtu, 23 September 2023 | 14:00 WIB KP2KP BENGKAYANG

WP Bangun Ruko, Petugas Pajak Datang untuk Taksir PPN KMS Terutang

Sabtu, 23 September 2023 | 13:00 WIB KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Capai Rp7.870 Triliun Hingga Agustus 2023

Sabtu, 23 September 2023 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kemenkeu Sebut PPN PMSE Efektif Mengayomi Pengusaha Dalam Negeri

Sabtu, 23 September 2023 | 12:00 WIB PMK 66/2023

Pihak-Pihak yang Menjadi Penanggung Pajak WP OP dalam PMK 61/2023

Sabtu, 23 September 2023 | 10:11 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Pemeriksaan Pajak Tak Berdasar Alasan Subjektif, DJP Pantau Profit WP