INGGRIS

Dorong Investasi, Pemerintah Inggris Janjikan Pemangkasan Pajak

Redaksi DDTCNews
Kamis, 24 Maret 2022 | 13.30 WIB
Dorong Investasi, Pemerintah Inggris Janjikan Pemangkasan Pajak

Matahari terbit di belakang Tower Bridge di London, Inggris, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Nicholson/WSJ/sad.

LONDON, DDTCNews - Pemerintah Inggris berjanji untuk memotong tarif pajak bagi dunia usaha sebelum datangnya musim gugur atau akhir tahun 2022 ini. Tujuannya, memacu investasi yang saat ini lesu serta mendorong produktivitas.

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan dia akan berkonsultasi dengan para pelaku usaha untuk membahas skema pemotongan pajak yang tepat. Kebijakan ini direncanakan sebagai pengganti supertax deduction.

“Dalam anggaran musim gugur, kami akan memotong tarif pajak atas investasi bisnis. Saya berharap dapat mendiskusikan cara terbaik untuk melakukannya dengan pebisnis,” kata Sunak dilansir ft.comKamis (24/3/2022).  

Sunak mengatakan insentif tersebut diperlukan sebab realisasi investasi di Inggris masih jauh lebih rendah ketimbang negara lainnya di Eropa seperti Prancis dan Jerman. 

"Pengusaha telah memperingatkan [pemerintah] bahwa rencana kenaikan pajak perusahaan dan diakhirinya potongan supertax deduction tahun depan akan makin membebani investasi perusahaan," ujarnya.

Sunak berharap dengan adanya pengurangan pajak, dunia usaha dapat meningkatkan cashflow perusahaan sehingga bisa mendorong produksi dan konsumsi.

Dia menambahkan, secara bersamaan pemerintah juga tengah mengkaji skema kredit pajak pengeluaran research and development (R&D) yang lebih menguntungkan pelaku usaha .

Selain itu, pemerintah Inggris juga berencana menghapus penuh biaya administrasi persyaratan investasi.

“Setelah super deduction tax berakhir tahun depan, perlakuan pajak kami secara keseluruhan untuk investasi modal akan jauh lebih murah daripada ekonomi maju lainnya. Itu yang akan kita perbaiki,” kata Sunak. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.