Anggota KPU August Mellaz. (Foto: Instagram KPU RI)
JAKARTA, DDTCNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan panelis dan moderator dalam pelaksanaan debat perdana calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) pada Selasa, 12 Desember 2023.
Anggota KPU August Mellaz mengatakan ada 11 panelis dan 2 moderator yang ditunjuk. Khusus panelis, mereka akan menjalani karantina untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan dalam debat. Adapun karantina untuk panelis 5 kali debat akan mulai digelar pada 10 Desember 2023.
"Kami sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang yang akan jadi panelis untuk debat pertama," katanya, dikutip pada Minggu (10/11/2023).
Augus mengatakan karantina untuk panelis debat dilaksanakan seperti pemilu periode sebelum-sebelumnya. Para panelis juga harus menandatangani pakta integritas untuk memastikan materinya tidak bocor.
Dia menjelaskan pemilihan panelis juga sudah mempertimbangkan usulan pada pasangan calon capres-cawapres. Adapun kesebelas panelis tersebut antara lain:
Selain telah menetapkan nama-nama panelis, KPU juga telah menunjuk 2 moderator debat perdana capres-cawapres. Keduanya adalah Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel. Debat berdurasi total 120 menit tersebut disiarkan secara langsung di televisi mulai pukul 19.00 WIB.
"Mekanismenya nanti pertanyaan itu akan disegel. Terus nanti misalkan diserahkan ke moderator untuk disampaikan ke paslon kan pasti akan bentuk undian, semacam itu," ujarnya.
Sesuai dengan Pasal 277 ayat (3) UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum, moderator debat dipilih oleh KPU dengan kriteria memiliki integritas tinggi, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu paslon.
Sebagai informasi kembali, debat perdana akan menggunakan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Debat pertama akan digelar untuk capres.
Debat kedua akan dilaksanakan untuk cawapres. Adapun tema untuk debat kedua adalah ekonomi—baik itu ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital—, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN, APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat ketiga akan diselenggarakan untuk capres. Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Debat keempat akan digelar untuk cawapres. Adapun tema untuk debat keempat adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa.
Debat kelima akan dilaksanakan untuk capres. Tema debat terakhir ini adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Adapun debat kedua akan digelar pada 22 Desember 2023, debat ketiga pada 7 Januari 2024, debat keempat pada 21 Januari 2024, serta debat kelima pada 4 Februari 2024.
Terkait dengan tema, mayoritas (93,8% dari 2.080) responden dalam survei pajak dan politik DDTCNews menganggap debat capres-cawapres perlu secara khusus mengangkat topik cara untuk mendapatkan uang, termasuk perpajakan, sebagai pendanaan agenda pembangunan.
Download laporan hasil survei pajak dan politik DDTCNews bertajuk Saatnya Parpol & Capres Bicara Pajak melalui https://bit.ly/HasilSurveiPakpolDDTCNews2023. Simak ‘Debat Capres: Perlu Topik Cara Dapat Pendanaan, Termasuk Perpajakan’. (kaw)