KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB
Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Hadiah yang diperoleh melalui undian turut dikenakan pajak penghasilan (PPh). Hal ini sudah diatur dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b dan Pasal 4 ayat (2) huruf b UU PPh s.t.d.t.d UU HPP.

Pemerintah pun telah memerinci ketentuan PPh atas hadiah undian melalui Peraturan Pemerintah (PP) 132/2000. Berdasarkan beleid tersebut, hadiah undian dikenakan PPh yang bersifat final dengan tarif 25% dari jumlah bruto hadiah undian.

“Besarnya PPh yang wajib dipotong atau dipungut atas penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 [hadiah berupa undian] adalah 25% dari jumlah bruto hadiah undian.” Bunyi Pasal 2 PP 132/2000, dikutip pada Selasa (16/4/2024).

Baca Juga:
Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

PPh final sebesar 25% tersebut berlaku atas hadiah undian yang dibayarkan atau diserahkan baik kepada orang pribadi maupun badan. Pemotongan PPh atas hadiah undian tersebut wajib dilakukan oleh penyelenggara undian.

Penyelenggara undian itu bisa merupakan orang pribadi, badan, kepanitiaan, organisasi (termasuk organisasi internasional) atau penyelenggara lainnya. Penjual barang atau jasa yang memberikan hadiah dengan cara diundi juga wajib memotong PPh atas hadiah undian tersebut.

Penyelenggara undian memotong PPh dengan tarif 25% dari nilai hadiah undian. Nilai hadiah berarti nilai uang atau nilai pasar. Selanjutnya, nilai hadiah berpatokan pada nilai pasar apabila hadiah tersebut diserahkan dalam bentuk natura, seperti mobil.

Baca Juga:
Gagal Submit SPT-Y? DJP Tawarkan Cara Ini

Merujuk memori penjelasan PP 132/2000, pengenaan PPh final dikarenakan hadiah undian bukan merupakan suatu imbalan langsung atas pekerjaan atau jasa yang dilakukan oleh wajib pajak.

Selain itu, cara memperoleh hadiah undian uga tidak memerlukan biaya dan tenaga sebagaimana yang terjadi dalam imbalan atas pekerjaan.

Adapun ketentuan PPh atas hadiah undian ini berbeda apabila dibandingkan dengan hadiah yang diperoleh dari perlombaan atau penghargaan. Simak Beda Hadiah Undian dan Penghargaan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 15:09 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Submit SPT-Y? DJP Tawarkan Cara Ini

Selasa, 30 April 2024 | 14:01 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Telat! Pemberitahuan Perpanjangan SPT Badan Maksimal 30 April

Selasa, 30 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Perpanjang Waktu Lapor SPT atau SPT-Y via Online, Harus Punya Sertel

BERITA PILIHAN
Selasa, 30 April 2024 | 17:44 WIB KERJA SAMA PERPAJAKAN

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pekerja Migran Perlu Pahami Aturan Barang Kiriman Agar Bebas Bea Masuk

Selasa, 30 April 2024 | 15:55 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar: Penerimaan Pajak Konstruksi dan Real Estat Tumbuh 25,5%

Selasa, 30 April 2024 | 15:47 WIB PERMENDAG 7/2024

Pemerintah Resmi Hapus Batasan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Selasa, 30 April 2024 | 15:30 WIB PENERIMAAN CUKAI

Setoran Cukai Minuman Alkohol Tumbuh 6,58 Persen pada Kuartal I/2024

Selasa, 30 April 2024 | 15:09 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Submit SPT-Y? DJP Tawarkan Cara Ini