MALAYSIA

Banyak Insentif, PM Malaysia Minta Penerimaan Pajak Tetap Dioptimalkan

Dian Kurniati
Senin, 10 Maret 2025 | 15.00 WIB
Banyak Insentif, PM Malaysia Minta Penerimaan Pajak Tetap Dioptimalkan

Ilustrasi.

KUALA LUMPUR, DDTCNews - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim meminta otoritas pajak untuk terus mengoptimalkan penerimaan negara, meski pemerintah juga memberikan insentif fiskal untuk masyarakat.

Anwar mengatakan Malaysia termasuk negara yang memberikan keringanan pajak paling banyak di ASEAN. Insentif pajak ini terutama diberikan kepada 40% kelompok masyarakat berpendapatan rendah dan 40% masyarakat kelas menengah.

"Meskipun keringanan pajak yang diberikan sangat besar, upaya pengumpulan pendapatan masih perlu ditingkatkan," katanya, Senin (10/3/2025).

Anwar menuturkan penerimaan pajak Malaysia pada tahun lalu mencetak kinerja positif. Penerimaan pajak pada 2024 mencapai RM184,8 miliar atau sekitar Rp683,75 triliun. Angka ini tumbuh 0,8% dari tahun sebelumnya RM183,34 miliar atau Rp678,36 triliun.

Dia menilai kinerja penerimaan pajak tersebut tidak terlepas dari berbagai modernisasi di sistem pajak. Menurutnya, penerapan sistem baru telah meningkatkan efisiensi dan menutup kebocoran dalam upaya pengumpulan pajak.

"Saya optimistis. Saya pikir ini lebih terorganisir dan terstruktur, serta langkah penerapan sistem e-faktur juga ikut telah membantu," ujarnya.

Anwar yang juga menjabat sebagai menteri keuangan Malaysia turut mengapresiasi wajib pajak yang telah patuh melaksanakan kewajibannya. Sebab, kinerja penerimaan negara ini akan selalu tergantung pada kepatuhan wajib pajak.

Di sisi lain, dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan ruang kepada masyarakat, khususnya golongan atas dan orang superkaya, yang tidak memenuhi kewajiban pajaknya dengan baik.

"Saya juga selalu berpesan kepada para menteri untuk memberikan dukungan yang kuat [dalam upaya pengumpulan pajak]," tuturnya seperti dilansir theedgemalaysia.com. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.