JAKARTA, DDTNews – Pemerintah kembali akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi rupiah pada Selasa (14/02), yang akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan lelang tersebut akan dilakukan bersifat terbuka (open auction) dengan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
“Target maksimal ditetapkan sebesar Rp22,5 triliun dengan nominal per unit sebesar Rp1 juta. Sementara, setelmen akan dilakukan pada Jumat (17/02),” ungkap keterangan tertulis DJPPR, Kamis (9/2).
Dari 5 seri SUN yang dilelang, 2 di antaranya merupakan surat perbendaharaan negara (SPN) dengan alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 50% dari yang dimenangkan. Sementara, 3 seri lainnya berjenis obligasi negara (ON) dengan alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 30% dari yang dimenangkan.
Berikut ini syarat dan kondisi kelima seri SUN yang dilelang:
Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah telah berhasil melelang 5 Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total tawaran yang masuk sebesar Rp19,3 triliun pada Selasa (7/2) lalu melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri SBSN yang ditawarkan dalam lelang tersebut yakni sebesar Rp7,57 triliun. (Gfa)