JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah sampai saat ini masih berupaya untuk menyelesaikan sejumlah masalah pajak yang menjadi kasus Google Asia Pacific. Hasilnya, Google berkomitmen untuk mengikuti aturan dan perkembangan yang ada terkait kasus pajak tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan telah berbicara dengan petinggi Google dan mendapat respons yang positif. Selain bersedia membayar tagihan pajaknya, Google juga meminta maaf kepada pemerintah soal pemeriksaan pajak.
"Kata petingginya, Google sama sekali tidak menolak pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Surat yang dianggap penolakan tersebut, sebenarnya dikirim oleh legal council Google," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/10).
Rudiantara menambahkan pemerintah tidak mungkin mundur menagih pajak Google, pemerintah pun akan terus mengimbau Google untuk bisa bertemu langsung dan berdiskusi lebih lanjut.
Sementara itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama belum lama ini mengatakan bahwa upaya pemerintah mengejar Google dilakukan untuk menjunjung nilai keadilan yang ada di Indonesia.
Menurut Hestu, ada pengusaha teknologi informasi (IT) yang menganggap kasus pajak ini tidak fair. Pengusaha IT dalam negeri tetap membayar pajak meskipun rugi, sementara Google tidak. (Gfa)