INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN

Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian Meningkat pada Agustus 2022

Redaksi DDTCNews
Jumat, 09 September 2022 | 13.30 WIB
Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian Meningkat pada Agustus 2022

Sejumlah warga memilih barang belanjaan di Pasar Tomang Barat, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 sebesar 5,3 persen. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional mengalami perbaikan pada Agustus 2022. Hasil survei Bank Indonesia menunjukkan skor Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2022 sebesar 124,7. Angka ini lebih tinggi dibanding IKK pada Juli lalu sebesar 123,2. 

BI melihat capaian IKK saat ini masih konsisten di zona optimis, yakni dengan skor IKK di atas 100. Peningkatan IKK pada Agustus 2022 sendiri terjadi pada sebagian besar kategori tingkat pengeluaran, kelompok usia, dan tingkat pendidikan responden. 

"Meningkatnya optimisme konsumen pada Agustus 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dikutip Jumat (9/9/2022). 

Ekspektasi konsumen terhadap perekonomian yang positif juga terpantau dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) yang naik pada seluruh komponen pembentuknya. Secara lebih perinci, IKE pada Agustus 2022 tercatat 111,7, lebih tinggi dibanding skor pada Juli 2022 yakni 110,9. 

Skor tertinggi tercatat pada indeks penghasilan saat ini serta indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang mengalami kenaikan, terutama pada ekspektasi kegiatan usaha ke depan. 

Selain itu, indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini dan indeks pembelian barang tahan lama juga ikut naik. Secara spasial, peningkatan IKE paling tinggi terjadi di Kota Padang, Denpasar, dan Palembang. 

Kemudian, persepsi konsumen terhadap penghasilan juga mengalami peningkatan pada sebagian besar kategori pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4,1-5 juta. 

Seiring dengan meningkatnya keyakinan konsumen terhadap peningkatan penghasilan, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) juga terindikasi mengalami peningkatan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.