Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menilai Indonesia akan menjadi bangsa pemenang karena berani melakukan langkah reformasi fiskal di tengah pandemi Covid-19.
Suahasil mengatakan pandemi telah menyebabkan tantangan berat bagi semua negara di dunia. Walaupun berada dalam situasi sulit tersebut, lanjutnya, pemerintah tetap melakukan langkah reformasi fiskal untuk mencapai tujuan pembangunan di masa depan.
"Kita melakukan seluruh reform yang diperlukan walaupun kita sedang didera krisis. Ini adalah karakteristik bangsa pemenang," katanya, Jumat (27/5/2022).
Suahasil mengatakan Indonesia telah mengalami beberapa fase krisis yang memukul perekonomian nasional. Misalnya krisis keuangan Asia 1997-1998, krisis ekonomi 2008, dan krisis akibat pandemi Covid-19 2020-2022.
Dalam situasi krisis tersebut, dia menilai Indonesia menjadi salah satu negara yang cepat bangkit dari tekanan. Tidak hanya pulih, Indonesia juga memanfaatkan periode krisis tersebut untuk melakukan langkah reformasi.
Suahasil menjelaskan langkah reformasi tidak boleh berhenti walaupun dalam situasi krisis. Misalnya dalam pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah tetap melanjutkan berbagai langkah reformasi, termasuk di bidang fiskal.
Menurutnya, reformasi fiskal tersebut di antaranya dilakukan melalui penerbitan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), serta UU 1/2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD).
"Krisis adalah saat terbaik melakukan reformasi di segala bidang pembangunan," ujarnya. (sap)