Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat dana simpanan pemerintah daerah di perbankan kembali meningkat seiring dengan belanja APBD yang melambat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana milik pemerintah daerah yang tersimpan di bank mencapai Rp183,32 triliun per Februari 202, naik 16,05% atau Rp25,35 triliun dibandingkan dengan posisi kas pada Januari 2022.
"Ini merupakan record tertinggi dalam 4 tahun terakhir dari dana pemda yang ada di bank," katanya, dikutip pada Selasa (29/3/2022).
Secara lebih terperinci, pemerintah daerah di Jawa Timur memiliki dana simpanan hingga Rp24,48 triliun, tertinggi se-Indonesia. Wilayah dengan saldo terendah adalah Sulawesi Barat yang hanya menyimpan Rp1,06 triliun per Februari 2022.
Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, kenaikan saldo pemda di bank pada Februari 2022 ini disebabkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang belum dibayar dan melambatnya pencairan belanja di daerah.
Pada Februari, pemberian TPP bagi PNS di daerah masih menunggu proses validasi di Kementerian Dalam Negeri. Kementerian Keuangan mencatat pembayaran TPP baru dilaksanakan pada awal Maret sesuai dengan hasil validasi.
Per Februari 2022, belanja daerah hanya mencapai Rp42,29 triliun atau turun 18,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp51,94 triliun. Belanja pegawai hanya Rp28,01 triliun atau turun 21,78% dibandingkan dengan realisasi Februari 2021 senilai Rp35,81 triliun. (rig)