AKUNTABILITAS KEUANGAN

BPK Serahkan Dua LHP ke Pemprov Jateng, Ini Catatannya

Redaksi DDTCNews
Minggu, 30 Mei 2021 | 12.01 WIB
BPK Serahkan Dua LHP ke Pemprov Jateng, Ini Catatannya

Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahrullah Akbar. BPK menyatakan masih ada temuan permasalahan yang signifikan yang memengaruhi efektivitas upaya Pemprov Jateng dalam meningkatkan iklim investasi. (Foto: Youtube Mens Obsession)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan dua laporan hasil pemeriksaan (LHP) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Anggota V BPK Bahrullah Akbar mengatakan LHP pertama yang diserahkan adalah hasil audit atas laporan keuangan Pemprov Jateng Tahun Anggaran 2020. BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemprov Jateng.

"Sebelum ini kami telah meminta tanggapan Pemprov Jateng atas konsep rekomendasi BPK, termasuk rencana aksi rekomendasi untuk menindaklanjuti rekomendasi, sehingga tata kelola keuangan menjadi lebih akuntabel," katanya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (28/5/2021).

Bahrullah menjelaskan opini WTP berdasarkan empat kriteria yaitu kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan kecukupan pengungkapan. Kemudian, kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian internal.

Selanjutnya, LHP kedua yang diserahkan auditor negara adalah LHP Kinerja atas efektivitas kebijakan penyelenggaraan penanaman modal di daerah tahun anggaran 2020.

BPK menggelar audit kinerja layanan investasi karena menjadi program unggulan Jateng dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

Program unggulan tersebut diproyeksikan sebagai model reformasi birokrasi pada tingkat kabupaten/kota yang berbasis teknologi informasi dan sistem layanan terintegrasi.

Hasil yang diharapkan dari program unggulan tersebut adalah peningkatan layanan yang diselenggarakan oleh PTSP yang dapat mendukung kemudahan berinvestasi di Jateng.

Bahrullah menyebutkan masih ada temuan permasalahan yang signifikan yang memengaruhi efektivitas upaya pemprov meningkatkan iklim investasi. Hasil temuan tersebut menjadi dasar pemda melakukan perbaikan untuk meningkatkan kemudahan berinvestasi di Jateng.

"Pemeriksaan kinerja tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Pemprov Jateng untuk dapat meningkatkan realisasi nilai penanaman modal di Jawa Tengah," imbuhnya. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.