Ilustrasi. (PKN STAN)
JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mengubah ketentuan tentang tarif yang berlaku atas layanan yang diberikan oleh PKN STAN. Tarif baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 27/2021.
Berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 27/2021, terdapat beberapa tarif jasa layanan dari PKN STAN kepada pengguna jasa yang dinaikkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Usulan perubahan tarif layanan BLU PKN STAN pada Kementerian Keuangan ... telah dibahas dan dikaji oleh tim penilai," bunyi bagian pertimbangan PMK 27/2021, dikutip Senin (5/4/2021).
Pada PMK sebelumnya yakni PMK 208/2010 s.t.d.d PMK 119/2015, biaya yang dikenakan atas ujian saringan masuk STAN untuk program diploma I dan program diploma III mencapai Rp250.000 per pendaftar. Tarif ini berlaku sejak USM tahun akademik 2015/2016.
Pada PMK 27/2021, tidak ada lagi istilah USM pada PKN STAN. Kali ini, calon mahasiswa yang mengikuti seleksi mahasiswa reguler dikenai tarif senilai Rp300.000.
Tarif sebesar Rp300.000 ini juga berlaku atas calon mahasiswa peserta seleksi mahasiswa nonreguler dan seleksi mahasiswa nonreguler alih program. Hanya peserta seleksi mahasiswa reguler alih program/tugas belajar saja yang dikenai tarif nol rupiah.
Dengan berlakunya tarif terbaru pada layanan PKN STAN ini, Kementerian Keuangan pun mencabut dua PMK sebelumnya yaitu PMK 208/2010 beserta perubahannya PMK 119/2015. PMK baru berlaku mulai dari 15 hari setelah diundangkan pada 26 Maret 2021. (rig)