JAKARTA, DDTCNews - Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin mengusulkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk meringankan biaya pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) di Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Menurut Puteri, biaya pendaftaran SPMB senilai Rp300.000 per peserta masih memberatkan calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
"Kami menerima banyak masukan bahwa calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu merasa biaya ini sangat memberatkan. Ada keluarga yang penghasilannya bahkan di bawah Rp300.000 per hari," katanya, dikutip pada Rabu (17/9/2025).
Puteri menuturkan biaya pendaftaran SPMB tersebut perlu ditinjau ulang dengan mempertimbangkan afirmasi bagi calon mahasiswa dari keluarga prasejahtera.
"Kalau pemerintah bisa meninjau kembali kebijakan ini, apakah bisa digratiskan saja untuk keluarga tidak mampu? Karena kami yakin banyak anak cerdas dari keluarga kurang mampu yang ingin keluar dari garis kemiskinan," tuturnya.
Puteri pun mendorong penghapusan biaya SPMB bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu guna mewujudkan akses pendidikan tinggi yang lebih merata.
"Kalau bisa digratiskan, itu akan sangat membantu anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu untuk meraih masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Merujuk pada Pengumuman PKN STAN Nomor PENG-26/PKN/2025, biaya SPMB PKN STAN pada tahun ini ialah Rp400.000 per peserta. Biaya tersebut termasuk biaya pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) senilai Rp100.000.
Nama-nama peserta SPMB PKN STAN tahun 2025 yang dinyatakan lulus akan diumumkan oleh pada 24 Oktober 2025. (rig)