Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. (foto: Setkab)
JAKARTA, DDTCNews—Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tetap bekerja menyelesaikan penyusunan rencana induk lokasi calon ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengklaim rencana induk atau masterplan ibu kota baru akan rampung dalam waktu dekat ini. Meski begitu, ia tak menyebutkan target kapan rencana induk tersebut selesai.
"Kami masih menyiapkan masterplan, dan ini mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai," katanya dalam sebuah webinar, Selasa (9/6/2020).
Suharso mengungkapkan kepastian pemindahan ibu kota negara dari DKI ke Kalimantan Timur kerap kali ditanyakan pengusaha. Menurutnya, ada optimisme besar dari pelaku usaha bahwa pemindahan ibu kota bakal berkontribusi pada pemulihan ekonomi.
Dia menilai ibu kota baru memang berpotensi menghadirkan efek berantai pada pertumbuhan ekonomi negara, terutama di Kalimantan. Dalam tahap pembangunan saja, bahan bangunan dan tenaga kerja banyak diambil dari Kalimantan dan Sulawesi.
Begitu pula peralatan dalam pendirian kompleks ibu kota negara seperti tongkang. Menurut Suharso, kebutuhan tongkang cukup besar guna mengangkut berbagai bahan material. Tak hanya itu, usaha penyewaan alat berat juga turut mendulang untung.
“Bisnis bukan hanya material batu, tapi juga tongkang yang diperlukan untuk mengangkutnya ke daerah ibu kota negara,” ujarnya.
Suharso meyakini roda perekonomian di Kalimantan akan bergerak cepat dibarengi dengan pembukaan lapangan kerja secara besar-besaran. Dia menyebut kota seperti Samarinda dan Balikpapan berpeluang menjadi kawasan industri penunjang ibu kota baru.
“Ini sebuah bisnis opportunity yang besar sekali, yang tidak terlalu bergantung pada APBN,” tuturnya. (rig)