APBN 2025

Transfer ke Daerah Sudah Rp795,6 Triliun, Belanja Pemda Masih Lesu

Aurora K. M. Simanjuntak
Jumat, 19 Desember 2025 | 17.00 WIB
Transfer ke Daerah Sudah Rp795,6 Triliun, Belanja Pemda Masih Lesu
<p>Ilustrasi.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah pusat telah menyalurkan dana transfer ke daerah (TKD) ke seluruh pemda senilai Rp795,6 triliun sepanjang Januari hingga November 2025.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan realisasi TKD telah mencapai 91,5% dari pagu APBN 2025 yang ditetapkan Rp864,1 triliun. Penyaluran TKD ini tercatat turun 0,3% dari tahun lalu senilai Rp795,8 triliun.

"Target penyaluran transfer ke daerah senilai Rp864,1 triliun, dan saat ini sudah ditransfer Rp795,6 triliun," katanya dalam Konpers APBN Kita, dikutip pada Jumat (19/12/2025).

Suahasil menjelaskan TKD yang didistribusikan kepada pemda terbagi menjadi 7 komponen. Ini mencakup dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) fisik, DAK nonfisik, dana otonomi khusus (Otsus), dana desa, dan TKD lainnya.

Secara terperinci, penyaluran DBH telah terealisasi senilai Rp157,4 triliun dan tumbuh sebesar 22,5% dibandingkan dengan tahun lalu senilai Rp128,4 triliun. Realisasi DBH tumbuh paling tinggi ketimbang komponen TKD yang lain.

"Kalau kita lihat komponennya, yang paling tinggi pertumbuhannya adalah DBH dan DAK nonfisik," tutur Suahasil.

Selanjutnya, penyaluran DAU telah terealisasi Rp409,5 triliun atau kontraksi 2%. Lalu, DAK fisik tersalurkan Rp13,2 triliun atau anjlok 66,7%, dan DAK non fisik tersalurkan Rp136,4 triliun atau tumbuh 14,9%.

Kemudian, realisasi penyaluran dalam bentuk dana Otsus mencapai Rp14,2 triliun atau tumbuh 1,2%. Sementara itu, dana desa terealisasi Rp59,5 triliun atau anjlok 13,9%, dan TKD lainnya terealisasi Rp5,3 triliun atau anjlok 34,5%.

Secara keseluruhan, Suahasil menyampaikan bahwa realisasi TKD masih on track menjelang akhir tahun. Sayang, belanja pemda melalui APBD hingga November 2025 realisasinya masih rendah dan semua jenis belanja mengalami kontraksi.

Sementara itu, realisasi belanja APBD sepanjang Januari-November 2025 baru Rp922,5 triliun atau 65,3% dari pagu. Penyerapan belanja APBD juga mengalami kontraksi sebesar 12,9% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp1.059,5 triliun.

Kontraksi belanja APBD ini tecermin dari anjloknya semua komponen belanja pemda. Contoh, belanja pegawai terealisasi Rp376 triliun atau turun 1,7% dibanding tahun lalu yang mencapai Rp382,6 triliun.

Lalu, belanja barang dan jasa hanya Rp265,7 triliun atau turun 8,9% dibanding tahun lalu senilai Rp291,6 triliun. Lalu, belanja modal terealisasi Rp92 triliun atau turun 32,6% dari tahun lalu Rp136,5 triliun, dan belanja lainnya hanya terealisasi Rp188,8 triliun, turun 24,1%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.