PROGRAM PEMERINTAH

Proyek Mobil Nasional Butuh Harga Terjangkau, Ini Kata Airlangga

Aurora K. M. Simanjuntak
Senin, 01 Desember 2025 | 19.30 WIB
Proyek Mobil Nasional Butuh Harga Terjangkau, Ini Kata Airlangga
<p>Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia digadang-gadang akan memproduksi mobil dan motor sendiri, kendaraan buatan dalam negeri yang disebut dengan proyek mobil nasional.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti ada satu masalah penting yang harus diperhatikan agar proyek mobil nasional bisa berjalan dengan baik. Salah satunya ialah masalah keterjangkauan harga (affordability).

"Kami sudah cek di lapangan, dari Gaikindo, memang sekarang market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil yang di bawah harga Rp300 juta. Ini yang didorong juga oleh pemerintah, sehingga affordability menjadi tantangan," ujarnya dalam Rapimnas Kadin 2025, Senin (1/12/2025).

Saat ini, lanjut Airlangga, mobil dengan harga di bawah Rp300 juta menjadi primadona mengingat pangsa pasarnya paling besar. Berkaca pada hal itu, dia menyarankan harga mobil nasional perlu disesuaikan dengan pangsa pasar dan kebutuhan konsumen.

Ke depan, sambungnya, kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bakal menyusun alokasi anggaran untuk menjalankan proyek mobil nasional. Namun, dia tidak menjelaskan kapan proyek tersebut mulai berjalan.

"Arahan Bapak Presiden bahwa kita perlu menyediakan anggaran untuk pengembangan mobil nasional," tutur Menko.

Di sisi lain, Airlangga juga memperhatikan mulai banyak konsumen yang beralih menggunakan kendaraan listrik atau EV. Dia menerangkan hal itu tecermin dari penjualan mobil listrik di dalam negeri yang meningkat 18,27%.

Dalam tahun berjalan ini, tren penjualan mobil secara umum relatif stagnan. Kehadiran EV dinilai menciptakan tekanan bagi pelaku otomotif untuk berkompetisi dari segi harga. Untuk itu, EV berpotensi mendorong harga kendaraan konvensional menjadi lebih terjangkau ke depannya.

"Kalau kita lihat kemarin di pameran di BSD, harga mobil rata-rata Rp300 juta, dan bahkan ada mobil yang harganya Rp175 juta - Rp190 juta. Artinya dengan kehadiran EV, harga mobil tertekan ke bawah, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Airlangga. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.