KEBIJAKAN PEMERINTAH

Guyur Aneka Stimulus, Pemerintah Pastikan Nataru Lancar

Aurora K. M. Simanjuntak
Rabu, 26 November 2025 | 19.00 WIB
Guyur Aneka Stimulus, Pemerintah Pastikan Nataru Lancar
<p>Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait diseminasi hasil perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) di Jakarta, Jumat (13/6/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar</p>

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memastikan berbagai stimulus di bidang transportasi dapat menunjang kelancaran libur Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) serta menggerakkan perekonomian nasional.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah menyiapkan stimulus mulai dari insentif PPN pesawat DTP hingga diskon tarif tol dan tiket transportasi. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk meninjau kebijakan pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal IV/2025 tersebut.

"Kesiapan Nataru, program diskon transportasi ini sudah disiapkan dan ada periode-periode diskonnya," ujarnya usai Rapat Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP), Rabu (26/11/2025).

Airlangga menyampaikan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum sudah menyiapkan kebijakan diskon tarif tol sebesar 10% - 20%. Diskon tarif ini berlaku untuk 3 hari, pada 22-23 Desember 2025, lalu dilanjutkan pada 31 Desember 2025 sebelum malam tahun baru.

Dia juga menyebut bahwa diskon tarif tol berlaku di 26 ruas jalan tol, yang mencakup 2 tol Jabodetabek, 9 tol Trans Jawa, 3 tol non-Trans Jawa, dan 12 Tol trans Sumatera.

Selain stimulus di bidang transportasi, Airlangga menyampaikan pemerintah juga menggelar event wisata untuk mendongkrak kegiatan pariwisata di dalam negeri, serta program Belanja di Indonesia Aja (BINA).

Stimulus ekonomi ini tidak hanya terbatas selama periode Nataru saja. Airlangga mengatakan pemerintah juga melanjutkan beberapa program pada 2026 seperti program 3 juta rumah melalui bantuan FLPP untuk penyediaan 350.000 rumah.

Kemudian, ada insentif PPN DTP yang tetap diberikan untuk perumahan sebesar 100% untuk pembelian rumah sampai dengan Rp2 miliar, serta program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk 45.000 unit rumah dan program KUR.

"Anggarannya nanti akan kita terus siapkan, lanjutkan yang sudah dianggarkan. Pemerintah terus mendorong terkait implementasi PP 28/2025 soal OSS, diharapkan bisa terus dilakukan," papar Airlangga.

Secara umum, Airlangga melaporkan ada beberapa aspek dan kinerja pemerintah yang dibahas dalam rapat Satgas P2SP. Pembahasan itu mencakup realisasi dan akselerasi belanja pemerintah, monitoring kebijakan pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal IV/2025, persiapan Nataru, dan implementasi perizinan perusahaan berbasis risiko. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.