JAKARTA, DDTCNews - Realisasi anggaran makan bergizi gratis (MBG) hingga 18 November 2025 tercatat mencapai Rp41,3 triliun atau 58,2% dari pagu pada APBN 2025 senilai Rp71 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan masih tersedia anggaran kurang lebih senilai Rp30 triliun yang bisa digunakan untuk menyalurkan MBG kepada para penerima manfaat hingga akhir tahun.
"Tentu alokasi kita sesuaikan karena target Bapak Presiden [Prabowo Subianto] adalah 82,9 juta penerima MBG di Indonesia," ujar Suahasil, dikutip pada Jumat (21/11/2025).
Berdasarkan catatan pemerintah, realisasi anggaran MBG kian pesat menjelang tutup tahun. Hingga Juni 2025, realisasi anggaran MBG hanya senilai Rp5,6 triliun dengan penerima manfaat hanya 5,9 juta orang.
Menjelang akhir tahun, realisasi anggaran MBG mencapai Rp41,3 triliun dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 41,9 juta orang. MBG disalurkan oleh 15.369 dapur MBG atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
"MBG ini tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di Maluku, Papua, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Jawa, Kalimantan, dan Sumatera," ujar Suahasil.
Ke depan, realisasi anggaran MBG akan terus bertumbuh seiring dengan bertambahnya SPPG yang beroperasi dan menyalurkan MBG kepada penerima manfaat.
Bila seluruh SPPG sudah terbentuk, MBG akan dinikmati oleh 82,9 juta penerima manfaat. Jumlah SPPG yang sudah beroperasi pada akhir tahun ditargetkan mencapai 22.000 unit.
Anggaran untuk MBG tersebut berasal dari APBN. Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak. (dik)
