JAKARTA, DDTCNews - Konsumsi rumah tangga pada kuartal III/2025 melambat dengan hanya tumbuh 4,89% ketimbang pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada periode yang sama tahun lalu sebesar 4,91%.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini konsumsi domestik akan meningkat pada kuartal IV/2025. Dia menilai aktivitas ekonomi bakal membaik, tecermin dari kenaikan inflasi dan lonjakan penjualan karena mulai banyaknya permintaan.
"Memang kuartal III/2025 ada pelemahan [konsumsi], tapi di kuartal IV/2025 kan naik. Kita lihat inflasi akan naik di akhir kuartal tiga dan kalau dilihat ada spike di penjualan," katanya, dikutip pada Kamis (6/11/2025).
Airlangga menambahkan terdapat beberapa faktor pendorong pertumbuhan konsumsi antara lain kenaikan keyakinan konsumen, peningkatan belanja, dan menggeliatnya industri manufaktur terlihat dari purchasing managers index (PMI).
Tidak hanya itu, dia melihat permintaan masyarakat untuk emas dan perhiasan juga bakal meningkat ke depan. Menurutnya, masyarakat gemar menjadikan dua komoditas tersebut sebagai instrumen investasi.
Airlangga menuturkan pemerintah juga sudah menggelontorkan berbagai stimulus untuk memacu konsumsi sehingga secara paralel dapat mendongkrak perekonomian nasional. Dia optimistis dampak pemberian stimulus ini mulai terlihat pada kuartal IV/2025.
"Dampak stimulus nanti dilihat di kuartal IV/2025, karena semua kan baru digelontorkannya menuju November-Desember, sehingga full year [pertumbuhan ekonomi] 5,2% bisa dicapai," tuturnya.
Airlangga meyakini target pertumbuhan ekonomi pada 2025 sebesar 5,2% bisa tercapai. Adapun PDB Indonesia pada kuartal III/2025 tumbuh 5,04% tercatat melambat ketimbang kuartal III/2024 sebesar 4,95%.
"Kuartal III/2025 rata rata pertumbuhan lebih rendah dari kuartal sebelumnya, tapi angka 5,04% itu angka yang baik karena kita bisa bertahan di 5%," ujarnya. (rig)
