KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dibiayai Uang Pajak, Ribuan Desa Bakal Dialiri Listrik pada 2029-2030

Muhamad Wildan
Jumat, 29 Agustus 2025 | 13.00 WIB
Dibiayai Uang Pajak, Ribuan Desa Bakal Dialiri Listrik pada 2029-2030
<p>Ilustrasi. Warga mengisi token listrik di Rusunawa Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (8/8/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah/nz</p>

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk segera memperluas cakupan listrik hingga ke desa-desa dan dusun-dusun.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan elektrifikasi desa menjadi salah satu fokus pemerintah mengingat hingga saat ini masih ada ribuan desa dan dusun yang belum teraliri listrik.

"Dari sisi energi, kita akan mencoba untuk membangun 5.700 desa yang belum teraliri listrik dan 4.400 dusun," katanya, dikutip pada Jumat (29/8/2025).

Menurut Bahlil, program elektrifikasi pada 5.700 desa dan 4.400 dusun yang hingga saat ini belum dialiri listrik ditargetkan selesai pada 2029 atau 2030. Meski demikian, anggaran untuk elektrifikasi desa masih belum diperhitungkan.

"Anggarannya lagi dihitung, tapi mulai 2025 di perubahan anggaran dan 2026 sudah dimasukkan anggarannya," tuturnya.

Bahlil menuturkan program elektrifikasi desa merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk melayani masyarakat kecil di pelosok.

Menurutnya, Presiden Prabowo pun secara tegas memerintahkan jajarannya guna mengalokasikan anggaran untuk program tersebut.

"Tadi kami melaporkan kepada Bapak Presiden, ini urusan rakyat kecil di bawah ini enggak bisa kita menghitung secara ekonomi. Jadi, ini butuh kehadiran negara. Bapak Presiden memerintahkan agar langsung menganggarkan," ujarnya.

Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling dominan di Indonesia. Pada 2026, target penerimaan pajak diusulkan senilai Rp2.357,7 triliun atau 74,9% dari total target pendapatan negara yang sebesar Rp3.147,7 triliun. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.