KERJA SAMA INTERNASIONAL

IEU-CEPA Disepakati, RI dan Uni Eropa Diyakini Sama-Sama Untung

Muhamad Wildan
Senin, 14 Juli 2025 | 09.30 WIB
IEU-CEPA Disepakati, RI dan Uni Eropa Diyakini Sama-Sama Untung

Ilustrasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait diseminasi hasil perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) di Jakarta, Jumat (13/6/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan politik atas Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan IEU-CEPA akan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada kuartal III/2025.

"Nanti akan ada penandatanganan pada kuartal III tahun ini di Jakarta. Kita tunggu pengumuman dari Presiden [Prabowo Subianto]," ujar Airlangga, dikutip pada Senin (14/7/2025).

Airlangga mengatakan Indonesia dan Uni Eropa sudah menegosiasikan IEU-CEPA selama 10 tahun dan dalam lebih dari 19 putaran.

Apabila IEU-CEPA sudah ditandatangani dan diratifikasi oleh kedua belah pihak, akan banyak produk Indonesia yang bisa diekspor ke negara-negara anggota Uni Eropa tanpa dikenai bea masuk.

Dia mengeklaim kesepakatan yang sudah dicapai dalam IEU-CEPA akan menguntungkan kedua belah pihak. "Namanya perjanjian dagang kan harus 2 pihak, jadi kita cari yang win-win," ujar Airlangga.

Penyelesaian perundingan IEU-CEPA tersebut secara resmi diumumkan dalam pertemuan bilateral antara Prabowo dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Kesepakatan IEU-CEPA ini juga ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat (exchange of letters) antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa sebagai bentuk kesepakatan politik tingkat tinggi untuk mendorong percepatan finalisasi perundingan.

Surat tersebut memuat apresiasi terhadap capaian perundingan dan komitmen bersama untuk menyelesaikan perundingan secara konklusif, termasuk langkah-langkah konkret dalam menyelesaikan isu-isu substansial yang masih tersisa. Penyerahan surat ini menjadi simbol keseriusan kedua pihak untuk mendorong penyelesaian substansial IEU-CEPA menuju penandatanganan pada 2025 melalui solusi yang saling menguntungkan dan seimbang.

"Saat ini tidak ada lagi isu utama yang menjadi perbedaan antara Uni Eropa dan Indonesia dan itu adalah sesuatu yang luar biasa," kata Prabowo. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.