PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Realisasi PNBP hingga Mei 2025 Terkontraksi 24,9%

Redaksi DDTCNews
Rabu, 18 Juni 2025 | 17.00 WIB
Realisasi PNBP hingga Mei 2025 Terkontraksi 24,9%

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu saat memaparkan realisasi PNBP pada konferensi pers APBN Kita edisi Juni 2025.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga Mei 2025 senilai Rp188,7 triliun.

Realisasi PNBP tersebut mengalami penurunan sebesar 24,9% dari periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, perlu dicatat bahwa realisasi PNBP pada tahun ini sudah tidak lagi memperhitungkan dividen BUMN seiring dengan pembentukan BPI Danantara.

"PNBP kita Rp188,7 triliun, dalam hal ini adalah 36,7% dari APBN," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dikutip pada Rabu (18/6/2025).

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menjelaskan kontraksi PNBP antara lain dipengaruhi oleh setoran bulanan yang memang melandai. Selain itu, kinerja PNBP juga disebabkan penurunan harga komoditas dan penurunan produksi SDA.

Apabila diperinci, realisasi PNBP SDA migas senilai Rp39,8 triliun atau setara 32,9% dari target. Realisasi ini terkontraksi 13,5% karena dipengaruhi oleh penurunan Indonesia crude price (ICP).

Rata-rata ICP periode Desember 2024 hingga April 2025 tercatat senilai US$70,3/barel atau terkontraksi 13,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, PNBP SDA nonmigas terealisasi senilai Rp46,3 triliun atau 47,7% dari target. Realisasi ini disumbang oleh sektor pertambangan minerba, kehutanan, kelautan dan perikanan, serta panas bumi.

Sementara itu, realisasi PNBP lainnya senilai Rp59,4 triliun atau 46,5% dari target. Adapun untuk PNBP dari badan layanan umum (BLU), terealisasi senilai Rp32,3 triliun atau 41,4% dari target.

"[Penerimaan] bulan per bulan ini karena jumlahnya tidak terlalu signifikan ada kenaikan, meskipun untuk PNBP lainnya itu kenaikannya sedikit, disumbang dari PNBP-PNBP yang berasal dari kementerian," ujar Anggito. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.