KEPPRES 45/P 2025

Prabowo Tunjuk Hadi Poernomo Jadi Penasihat Bidang Penerimaan Negara

Muhamad Wildan
Selasa, 13 Mei 2025 | 16.43 WIB
Prabowo Tunjuk Hadi Poernomo Jadi Penasihat Bidang Penerimaan Negara

Mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto mengangkat mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara.

Pengangkatan Hadi sebagai penasihat khusus berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 45/P Tahun 2025.

"Mengangkat Dr. Drs. Hadi Poernomo S.H., Ak., C.A., M.B.A., sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara," bunyi penggalan Diktum Kesatu Keppres 45/P Tahun 2025, dikutip Selasa (13/5/2025).

Hadi selaku penasehat khusus presiden memperoleh hak keuangan dan fasilitas lainnya setinggi-tinggi setingkat dengan jabatan menteri.

Sebagai informasi, Hadi Poernomo menjabat sebagai dirjen pajak pada 2001 hingga 2006. Hadi dilantik sebagai dirjen pajak menggantikan Machfud Sidik.

Kebijakan besar pada masa kepemimpinan Hadi di Ditjen Pajak (DJP) adalah contohnya adalah modernisasi perpajakan. Salah satu hasil dari program modernisasi yang tampak hingga hari ini adalah pembentukan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar (LTO) pada 2002.

Tak hanya menjabat sebagai dirjen pajak, Hadi sempat menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi Dewan Analisis Strategis Badan Intelijen Negara (BIN). Jabatan tersebut diembannya setelah lengser dari DJP.

Hadi juga pernah menjabat sebagai ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2009 pada 2014. Hadi dilantik sebagai ketua BPK menggantikan Anwar Nasution. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Yetty
baru saja
Tax ratio di Indonesia cenderung meningkat dalam periode 2002-2012 dari 11,5% hingga mencapai 13,3% , setelah itu sd sekarang cenderung menurun, melanjutkan reformasi pajak yang sebelumnya disesuaikan dengan kondisi negara ,step optimalisasi untuk menekan kebocoran2 penerimaan negara dari segala sektor , transparasi smua department juga , edukasi sekaligus menumbuhkan sadar pajak ke masyarakat dll tujuan akhir tax ratio kembali meningkat dan masyarakat indonesia lbh sejahtera #Amin
user-comment-photo-profile
Hadi Wijaya
baru saja
Tinggal benerin tarif wp jasa dan persewaan fix asset jangan 0,5 persen dari omzet karena net profit margin mereka di atas 30 persen bahkan ada yg di atas 60 persen maka penerimaan PPh bisa naik ratusan triliun