Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mencatat masih banyak formasi CPNS dan PPPK yang tidak terisi melalui rekrutmen ASN pada tahun lalu.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan tidak terisinya formasi CPNS dan PPPK banyak terjadi di pemerintah daerah.
"Dari usulan yang disampaikan pemerintah daerah, formasi CPNS yang tidak terisi sebanyak 27,55%. Sedangkan untuk formasi PPPK, sekitar 23% yang tidak terisi," katanya, dikutip pada Kamis (18/1/2024).
Kementerian PANRB telah menetapkan kebutuhan sebanyak 1,03 juta ASN pada tahun lalu. Namun, pada kenyataannya, tidak semua kebutuhan diusulkan oleh instansi pemerintah pusat dan daerah.
Total formasi yang dibuka pada seleksi 2024 hanya 567.166 formasi. Dari jumlah itu, 20.899 formasi diisi CPNS. Lalu, sebanyak 230.707 formasi diisi oleh PPPK guru, 126.212 formasi diisi oleh PPPK tenaga kesehatan, serta 55.793 formasi diisi oleh PPPK tenaga teknis lainnya.
"Sehingga secara umum, 133.564 formasi yang dibuka tahun 2023 belum terisi atau sekitar 23% dari total formasi yang dibuka," ujar Anas.
Anas berharap kuota formasi ASN bisa terisi pada tahun ini. Dia juga mengimbau kepada instansi pemerintah untuk menyesuaikan kebutuhan jabatan dan mendorong instansi mengusulkan formasi secara lebih awal.
Pada tahun ini, pemerintah berencana merekrut ASN sebanyak 2,3 juta orang dengan perincian 429.183 ASN di instansi pusat dan 1,86 juta ASN di instansi daerah.
"Formasi instansi daerah tahun ini memang kita alokasikan lebih besar daripada di instansi pusat karena kita lihat di daerah banyak membutuhkan tenaga ASN untuk pelayanan publik," tutur Anas. (rig)