SYDNEY, DDTCNews – Hasil perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum Australia menunjukkan Partai Buruh akan kembali ke tampuk kekuasaan menggusur petahana Koalisi Partai Liberal.
Australian Electoral Commission, Senin (4/7), mengungkapkan Partai Buruh sementara meraih 71 kursi dari 150 kursi DPR yang diperebutkan.
Perolehan kursi ini mengungguli petahana Koalisi Partai Liberal yang hanya meraih 67 kursi. Partai Buruh terakhir kali menguasai parlemen pada 2013.
Sebanyak 6 kursi lainnya diraih oleh partai independen dan partai kecil lainnya, sementara 6 kursi sisanya masih dalam proses penghitungan.
Hasil perhitungan resmi paling cepat diumumkan Selasa (5/7). Jika hasil sementara ini bertahan, maka dapat dipastikan PM Australia Malcolm Turnbull otomatis akan lengser dari jabatannya.
Menanggapi perhitungan sementara ini, Pemimpin Partai Buruh Bill Shortern mengatakan hasil Pemilu ini menunjukkan tidak adanya kekuatan dominan di parlemen.
Dengan jumlah total kursi parlemen sebanyak 150, paling tidak dibutuhkan 76 kursi untuk bisa menguasai mayoritas parlemen.
Meski demikian, “Saya kira dia [Malcolm Turnbull] sebaiknya mengundurkan diri,” kata Shortern, Senin (4/7). “Dia sudah membawa banyak instabilitas.”
DI tempat terpisah, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Turnbull mengaku masih memiliki semua keyakinan yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan mayoritas.
Kalangan pengusaha diklaim lebih menyukai Turnbull yang menjanjikan penurunan pajak penghasilan apabila pemerintahannya kembali terpilih. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.