Ilustrasi. Peternakan sapi. (foto: live-work.immigration.govt.nz)
KOPENHAGEN, DDTCNews – Denmark disarankan untuk mengenakan pajak atas emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari sektor agrikultur. Pengenaan pajak di sektor agrikultur ditargetkan berlaku sebelum 2030.
Danish Council on Climate Change menyatakan apabila kebijakan pengenaan pajak tidak diimplementasikan, sektor agrikultur Denmark akan menyumbang emisi sebesar 40% terhadap total emisi yang akan dihasilkan Denmark pada 2030.
“Pengenaan pajak terhadap emisi gas rumah kaca dapat mendorong industri agrikultur untuk beralih ke sistem operasional yang lebih ramah lingkungan, “ dikutip dari Tax Notes International: Volume 109 No. 9, pada Sabtu (4/3/2023).
Pemajakan atas emisi dari sektor agrikultur, salah satunya, dilatarbelakangi oleh skala peternakan yang terus meningkat. Banyak peternakan rakyat yang kini diambil alih oleh perusahaan dengan kapasitas produksi jauh lebih besar. Hal ini membuat emisi yang yang dihasilkan juga ikut meningkat.Â
Berdasarkan laporan yang dirilis Danish Council on Climate Change pada 20 Februari 2023, pengenaan pajak sebesar DKK750 atau setara dengan $107 per ton karbondioksida ekuivalen (tCO2e) akan ideal untuk membantu mengurangi emisi sebesar 55% hingga 65% pada 2030.
Selain itu, laporan tersebut juga mengungkapkan jenis usaha yang paling terdampak akibat pemajakan emisi karbon terhadap sektor agrikultur adalah peternakan sapi. Hal tersebut mengingat sapi menghasilkan emisi karbon yang lebih besar dibandingkan ternak lain.
Lebih lanjut, saat ini para pakar sedang melakukan riset untuk membantu pemerintah Denmark mendesain kebijakan terkait pemajakan atas sektor agrikultur. Organisasi para pakar tersebut menyatakan akan memberikan laporan final pada akhir 2023.
Perlu diketahui pertimbangan pemajakan atas emisi yang dihasilkan dari sektor agrikultur tidak hanya dilakukan pemerintah Denmark. Pemerintah Selandia Baru juga berencana untuk mengimplementasikan pemajakan atas emisi yang dihasilkan sektor agrikultur pada 2025. (Sabian Hansel/sap)