Ilustrasi.
AMSTERDAM, DDTCNews – Lebih dari 40 perusahaan multinasional dan perusahaan besar lainnya di Belanda berjanji untuk tidak menghindari pajak seiring dengan ditandatanganinya draf Kode Tata Kelola Pajak yang diinisiasi VNO-NCW.
Ketua Konfederasi Industri dan Pengusaha Belanda (VNO-NCW) Ingrid Thijssen mengatakan komitmen tersebut merupakan pertama kalinya di dunia. Komitmen ini juga menunjukkan kepemimpinan dan langkah luar biasa yang pernah dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut.
"Kami memimpin dalam hal ini, dan perusahaan-perusahaan ini menunjukkan kepemimpinan dan mengambil langkah ekstra luar biasa yang saya banggakan,” katanya dikutip dari nltimes.nl, Kamis (19/5/2022).
Dalam menyusun undang-undang tersebut, VNO-NCW berkonsultasi dengan berbagai pihak, seperti korporasi, serikat pekerja, LSM, pakar pajak, dan ilmuwan. Dari kode tersebut, perusahaan diwajibkan untuk bisa transparan tentang strategi dan prinsip pajak perusahaan.
Selain itu, dalam draf undang-undang tersebut, perusahaan juga diwajibkan untuk memublikasikan semua data perpajakan yang dibayarkan kepada setiap negara dan mengungkapkan semua manfaat pajak yang mereka gunakan.
Bagi yang tidak memenuhi kode tersebut, perusahaan bersangkutan perlu memberikan penjelasan terkait dengan alasan mereka tidak mematuhi kewajiban pajaknya. Perusahaan yang berpartisipasi diharapkan dapat berkomitmen dengan janjinya tersebut.
Terdapat 20 dari 25 perusahaan di AEX Amsterdam yang menandatangani Kode Tata Kelola Pajak. Harapannya, dengan adanya undang-undang tersebut, perusahaan tidak menggunakan konstruksi dan surga pajak untuk menghindari kewajiban pajaknya. (rig)