Ilustrasi. Warga berjalan di St. Mark's Square yang tergenang banjir saat air pasang di Venesia, Italia, Selasa (5/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Manuel Silvestri/aww/cfo
BRUSSEL, DDTCNews – Dewan Uni Eropa akhirnya menyetujui untuk memberikan bantuan dana hingga puluhan miliar euro kepada Pemerintah Italia dalam mendukung pemulihan kegiatan ekonomi di Negara Pizza.
Wakil Presiden Uni Eropa Margrethe Vestager mengatakan Dewan Uni Eropa memberikan bantuan senilai €31,9 miliar atau sekitar Rp521 triliun. Menurutnya, bantuan dana tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap negara-negara Uni Eropa yang tengah tertekan akibat Covid-19.
“Banyak perusahaan di Italia mengalami penurunan pendapatan secara signifikan karena Covid-19. Bantuan ini memungkinkan Italia untuk mendukung perusahaan-perusahaan memenuhi kebutuhan likuiditas,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (18/10/2021).
Dengan adanya dana tersebut, Pemerintah Italia selanjutnya akan memberikan stimulus kepada badan usaha. Stimulus tersebut terdiri atas tiga jenis antara lain pembebasan dan pengurangan pajak; kredit pajak; dan hibah langsung.
Khusus mengenai bantuan berupa hibah langsung, perusahaan yang mendapatkan bantuan setidaknya harus memiliki kinerja keuangan yang stabil hingga 31 Desember 2019. Perusahaan juga harus dapat membuktikan benar terdampak secara ekonomi akibat Covid-19.
Bagi perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, bantuan yang akan diberikan mencapai €225.000. Sementara itu, bagi perusahaan yang bergerak di bidang perikanan dan pertanian, masing-masing akan menerima bantuan €1,8 juta dan €270.000 per perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga bisa memperoleh fasilitas pembebasan atau pengurang pajak penghasilan. Perusahaan juga dapat mengkreditkan pajaknya. Harapannya, perusahaan di Italia dapat segera pulih dan berkembang pascapandemi Covid-19.
Dewan Uni Eropa berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian negara-negara anggota yang terdampak Covid-19. Hal ini dengan pemberian bantuan seperti hibah, suntikan modal, keuntungan pajak, dan sebagainya.
Pada 2020 Italia juga telah memperoleh bantuan dana senilai €800 juta dari Eropa. Hal ini berkaitan dengan berhentinya aktivitas bandara di Italia akibat adanya Covid-19 sehingga memengaruhi sektor pariwisata dan ekonomi. (rizki/rig)