THAILAND

Mantan Menkeu Sarankan Pemerintah Legalkan Perjudian

Dian Kurniati
Minggu, 2 Mei 2021 | 15.01 WIB
Mantan Menkeu Sarankan Pemerintah Legalkan Perjudian

Ilustrasi. (DDTCNews)

BANGKOK, DDTCNews - Mantan Menteri Keuangan Thailand Korn Chatikavanij menyarankan pemerintah melegalkan perjudian agar bisa menarik pajak dari sektor usaha tersebut.

Korn mengatakan telah banyak negara di dunia yang melegalkan judi untuk meningkatkan penerimaan, terutama pada perusahaan kasino. Menurutnya, Thailand akan menjadi tujuan investasi judi yang menarik jika pemerintah melegalkannya.

"Ketika dilegalkan, kasino akan membayar pajak kepada negara dan pemerintah dapat menggunakannya untuk mendanai berbagai kebijakan," katanya, dikutip Jumat (29/4/2021).

Korn mengatakan saat ini banyak perusahaan judi yang berencana pindah dari Makau. Dengan banyaknya tempat wisata dan kunjungan wisatawan, Thailand akan menjadi tujuan relokasi yang menarik bagi investor.

Menurutnya, Thailand bisa menjadi pemain penting dalam industri perjudian di kawasan, seperti yang telah dilakukan Filipina. Dia memperkirakan potensi investasi dari industri judi bisa mencapai 100 miliar baht atau Rp46,4 triliun.

Selain soal investasi dan penerimaan pajak, Korn menilai legalisasi itu juga akan efektif memberantas usaha judi ilegal. Ketika menjadi legal, pemerintah dapat dengan mudah mengatur aktivitas bisnis judi yang saat ini banyak beroperasi secara tersembunyi di sudut-sudut wilayah.

Apalagi dalam situasi pandemi, lanjutnya, pengaturan usaha judi juga akan memudahkan upaya pengendalian penyebaran Covid-19. "Pemerintah harus segera mengambil keputusan terkait dengan kebijakan ini," ujarnya, dilansir bangkokpost.com.

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan tekanan berat pada perekonomian Thailand, yang selama ini sangat tergantung pada sektor pariwisata. Pertumbuhan investasi swasta yang sebelumnya bisa mencapai 15%-16% per tahun, kini menyusut menjadi hanya 1%-2% setahun. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.