SANTIAGO, DDTCNews - pemerintah Cile berencana menyuntikkan insentif berupa kredit pajak untuk mendorong pengembangan industri hidrogen hijau (green hydrogen) dan mencapai target netralitas karbon,
Menteri Keuangan Cile Mario Marcel mengatakan kredit pajak akan diberikan dengan plafon US$2,8 miliar atau sekitar Rp46 triliun, yang dapat menjadi pengurang PPh badan. Insentif ini berlaku bagi perusahaan yang membeli produk hidrogen hijau, seperti amonia dan metanol hijau, yang diproduksi oleh industri dalam negeri.
"Insentif pajak akan membantu meningkatkan investasi di industri hidrogen hijau sehingga Cile dapat menjadi pemimpin dunia sebagai produsen utama dan penggunaan hidrogen hijau," ujarnya, dikutip pada Rabu (3/9/2025).
Mario menilai skema insentif berupa kredit pajak akan meningkatkan permintaan penggunaan hidrogen hijau. Sebab, kredit pajak berpotensi menurunkan beban biaya bagi konsumen atau perusahaan yang membeli hidrogen hijau sehingga harganya lebih terjangkau dan permintaan pun naik.
Contoh, industri konvensional yang hendak beralih menjadi industri hijau yang rendah emisi karbon, akan terdorong menggunakan hidrogen hijau sebagai bahan bakar pabriknya.
Mario juga menyampaikan bahwa kredit pajak akan berlaku untuk setiap kilogram hidrogen hijau yang dibeli dari produsen yang memenuhi syarat.
Tidak hanya itu, pemerintah Cile berencana menerapkan rezim pajak khusus untuk sektor industri hidrogen hijau. Wacananya, rezim pajak khusus ini hanya terbatas bagi produsen hidrogen hijau yang berlokasi di wilayah paling ujung negara Amerika Latin itu, seperti Magallanes dan Antartika Cile.
Ketentuan khusus tersebut akan memungkinkan produsen untuk mengajukan pembebasan PPN atas impor barang modal dan mengajukan kredit pajak perusahaan yang diusulkan dalam undang-undang.
Kendati demikian, pemerintah Cile belum bisa memastikan kapan skema insentif itu diluncurkan. Pemerintah optimistis rencana ini dapat mengganti industri-industri dengan emisi karbon terbesar dengan industri berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan.
Pemerintah Cile juga telah mengajukan kebijakan insentif ini kepada parlemen supaya dimasukkan ke dalam rancangan undang-undang (RUU).
Sebagai informasi, hidrogen hijau adalah hidrogen yang diproduksi melalui proses elektrolisis air yang menggunakan listrik bersumber dari energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air. Proses produksinya juga menghasilkan gas rumah kaca yang sangat rendah atau mendekati nol. (dik)