Ilustrasi.
LISBON, DDTCNews - Pemerintah Portugal berencana mengajukan RUU yang akan memangkas tarif tarif pajak penghasilan (PPh) badan secara bertahap menjadi 17% pada 2028.
Perdana Menteri Luis Montenegro mengatakan penurunan tarif PPh badan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing usaha dan menarik investasi. Pada saat ini, tarif PPh badan yang berlaku adalah sebesar 20%.
"Ini adalah kebijakan ekonomi yang penting untuk mendorong investasi," katanya, dikutip pada Jumat (18/7/2025).
Montenegro mengatakan tarif PPh badan akan diturunkan bertahap menjadi 19% pada 2026, 18% pada 2027, dan 17% pada 2028. Penurunan tarif PPh badan tersebut juga menjadi salah satu janji kampanyenya.
Apabila disetujui parlemen, dia berharap kebijakan penurunan tarif PPh badan tidak akan menyebabkan penyusutan penerimaan pajak. Seiring dengan membaiknya iklim investasi, pemerintah dapat menjaga penerimaan pajak tetap tinggi, seperti yang terjadi pada 2014.
"Kami mencoba langkah serupa pada 2014. [Saat itu] kami menutup tahun dengan peningkatan penerimaan, dan saya berharap dengan pengurangan 1%, kami tidak akan kehilangan penerimaan PPh badan. Kita lihat saja nanti," ujarnya.
Mantan Menteri Negara Urusan Fiskal Paulo Nuncio menilai penurunan tarif PPh badan menjadi salah satu reformasi penting di bidang perpajakan. Dia mengenang kebijakan penurunan tarif PPh badan pada akhir 2013 mampu mendapat dukungan besar dari parlemen, dan diperkirakan terus berlanjut.
Sayangnya, rencana kelanjutan penurunan tarif PPh badan ini terhenti selama bertahun-tahun. Dia pun mengapresiasi langkah berani pemerintah untuk mengajukan penurunan tarif PPh badan sehingga kondisi keuangan pelaku usaha lebih longgar.
"Namun yang lebih penting, pemerintah ternyata memenuhi komitmennya saat pemilu kepada rakyat Portugal," katanya dilansir portugalpulse.com. (dik)