THAILAND

Dorong Kinerja Pasar Modal, Negara Tetangga Ini Godok Insentif Pajak

Dian Kurniati
Minggu, 16 Februari 2025 | 09.30 WIB
Dorong Kinerja Pasar Modal, Negara Tetangga Ini Godok Insentif Pajak

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand tengah menyiapkan kebijakan untuk memulihkan kinerja pasar modal. Salah satu rencananya ialah menghidupkan kembali program dana ekuitas jangka panjang (long-term equity fund/LTF).

Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira mengatakan pemerintah akan menawarkan insentif pajak kepada investor sehingga menahan dananya lebih lama di dalam negeri, di bawah program LTF tersebut.

"Investor yang ingin menjual unitnya akan berpikir ulang karena mereka juga akan menerima insentif pajak," katanya, dikutip pada Minggu (16/2/2025).

Pichai menuturkan TLF dapat dibentuk dalam kerangka environmental, social and governance (ESG) fund yang sudah ada. Dengan program ini, investor akan mendapatkan keringanan pajak selama 5 tahun.

Dia menilai program tersebut akan membantu memperlambat penjualan long-term fund, yang selama ini menyebabkan tekanan pada pasar keuangan. Menurutnya, pasar modal Thailand saat ini memiliki kinerja terburuk di Asia. Indeks Bursa Efek Thailand tercatat turun 9% sejak awal tahun.

Perlu diketahui, program LTF sempat berjalan hingga 2019 dan populer di kalangan investor. Agar mendapatkan insentif pajak, investor harus menahan unit mereka selama 7 tahun kalender. Unit LTF terakhir yang dibeli pada 2019, dengan nilai total THB188 miliar atau Rp90,8 triliun, akan jatuh tempo tahun ini dan tahun depan.

"Banyak investor telah menjual unit mereka karena kerugian di pasar saham, dengan mayoritas kepemilikan LTF berada pada saham berkapitalisasi besar," ujar Pichai seperti dilansir bangkokpost.com.

Pichai mengimbau investor tidak terburu-buru menjual unit mereka. Sebab, kinerja pasar modal diyakini bakal segera membaik.

Mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra juga sempat menyebut program LTF lebih efektif dalam mendorong kinerja di pasar modal daripada inisiatif ESG. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.