KPP PRATAMA BANTAENG

Masuk Daftar DSP CRM, WP Dipanggil Satu-Satu oleh Kantor Pajak

Redaksi DDTCNews
Jumat, 09 September 2022 | 10.30 WIB
Masuk Daftar DSP CRM, WP Dipanggil Satu-Satu oleh Kantor Pajak

Suasana kegiatan edukasi secara one on one yang dilakukan KPP Pratama Bantaeng. (foto: DJP)

BANTAENG, DDTCNews ā€“ KPP Pratama Bantaeng mengadakan kegiatan edukasi perpajakan secara perorangan atau melalui metode one on one di ruang konsultasi Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bontosunggu pada 11 Agustus 2022.

Penyuluh Pajak dari KPP Pratama Bantaeng Yogi Mustafa Bisri mengatakan edukasi secara one on one ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan melalui perubahan perilaku wajib pajak.

ā€œSasaran edukasi ini utamanya bagi wajib pajak yang memiliki risiko kepatuhan tinggi dan masuk dalam Daftar Sasaran Penyuluhan (DSP) Compliance Risk Management (CRM),ā€ katanya seperti dikutip dari laman DJP, Jumat (9/9/2022).

Dalam persiapannya, lanjut Yogi, KPP mula-mula memilah wajib pajak yang akan dijadikan target penyuluhan secara one on one ini. Kemudian, KPP mempelajari detail risiko wajib pajak seperti kepatuhan pelaporan SPT Tahunan dan pembayaran tunggakan pajak.

Kemudian, surat undangan dikirim kepada wajib pajak untuk memberikan informasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan. Nanti, wajib pajak yang dipanggil akan mendapat bimbingan terkait dengan pembayaran tunggakan pajak dan kendala yang dihadapinya.

ā€œEdukasi pajak secara one on one kali ini berfokus pada bimbingan terkait dengan tata cara pelaporan dan penghitungan pajak secara tepat atas kendala apa yang dihadapi apabila kesulitan menjalankan kewajiban tersebut,ā€ tutur Yogi.

Dari penyuluhan itu, wajib pajak terdaftar diharapkan dapat memenuhi kewajiban seperti pelaporan SPT Tahunan orang pribadi setiap tahun dengan benar, lengkap, dan tepat waktu sehingga terhindar dari pengenaan denda administrasi.

Yogi juga mengimbau wajib pajak untuk memahami edukasi perpajakan yang telah disampaikan sehingga seluruh kewajiban perpajakan yang melekat terhadap wajib pajak dapat dilaksanakan dengan baik ke depannya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.