Ilustrasi.
SAMARINDA, DDTCNews - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan relaksasi kepada masyarakat yang pembayaran pajak kendaraan bermotornya jatuh tempo ketika libur dan cuti bersama Lebaran.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati mengatakan pemprov merilis kebijakan tersebut karena pelayanan Samsat juga tutup mengikuti ketentuan hari libur dan cuti bersama Lebaran. Masyarakat pun memiliki waktu untuk melunasi kewajiban pajaknya pada hari ini.
"Wajib pajak yang jatuh tempo pada saat pelaksanaan cuti bersama dan libur Hari Raya Idulfitri,Ā tidak akan dikenakan sanksi administrasi atau denda," katanya, dikutip Senin (9/5/2022).
Ismiati mengatakan pemprov memberikan relaksasi jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan bermotor sebagai bagian dari pelayanan terhadap wajib pajak. Dalam hal ini, masyarakat tidak perlu cemas apabila jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan bermotornya bertepatan dengan periode libur dan masa cuti bersama Lebaran.
Merujuk pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, hari libur Idulfitri ditetapkan jatuh pada 2-3 Mei 2022, sedangkan cuti bersama pada 29 April 2022 dan 4-6 Mei 2022. Oleh karena itu, pelayanan kantor Samsat juga tutup pada tanggal tersebut dan baru akan kembali dibuka pada hari ini.
Apabila tidak menyelesaikan pembayaran pada hari ini, kendaraan bermotor yang pajaknya jatuh tempo pada saat libur Lebaran akan dikenakan denda.
Meski memberikan relaksasi, Ismiati menjelaskan masyarakat selama periode libur dan cuti bersama Lebaran tetap dapat membayar pajak kendaraan bermotor melalui sistem online. Menurutnya, Bapenda sudah menyediakan berbagai fasilitas dan aplikasi untuk memudahkan masyarakat membayar secara elektronik, terutama ketika periode libur panjang seperti Lebaran.
Di sisi lain, dia menjelaskan Bapenda juga telah mengoptimalkan pengumpulan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) selama Bulan Puasa. Selama Puasa, Bapenda memberikan pelayanan Samsat Ramadan agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
"Jumlah wajib pajak yang melakukan pembayaran di Samsat Ramadan berjumlah 1.731 unit dengan realisasi sebesar Rp2,67 miliar," ujarnya dilansirĀ beritakaltim.co.
Dia menyebut secara keseluruhan penerimaan pajak daerah Kaltim menjelang Lebaran sudah mencapai Rp1,87 triliun atau 34,8% dari target Rp5,4 triliun. Khusus pada pajak kendaraan bermotor, terealisasi Rp371,2 miliar atau 32,3% dari target, sedangkan BBNKB Rp376,8 miliar atau 35,9%. (sap)