Ilustrasi.
LAMONGAN, DDTCNews - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meminta aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya menjadi teladan dalam pembayaran pajak daerah.
Yuhronur mengatakan ASN menjadi bagian dari masyarakat yang berkewajiban membayar pajak, baik yang dikumpulkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Namun di sisi lain, ASN juga harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, terutama dalam membayar pajak.
"Saya minta semuanya menjadi teladan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk menjadi teladan membayar pajak daerah yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua," katanya, dikutip Jumat (18/2/2022).
Yuhronur mengatakan masyarakat saat ini telah dapat membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) untuk 2022. Kepada ASN, dia meminta agar tidak menunda proses pembayaran PBB-P2 tersebut sehingga dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat.
Pemkab Lamongan telah mencetak 822.743 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 dengan senilai total Rp44,4 miliar. Angka itu lebih tinggi dari penerbitan SPPT tahun lalu yang sebanyak 812.220 lembar dan senilai Rp44,1 miliar.
Yuhronur menjelaskan proses pembayaran pajak daerah di Kabupaten Lamongan sudah semakin mudah. Misalnya baru-baru ini, pemkab melakukan uji coba pembayaran pajak melalui mobil ATM keliling Bank Jatim.
Dia berharap semua ASN dapat memahami peran penting pajak dalam pembangunan daerah. Jika ASN dan semua masyarakat patuh membayar pajak, akan semakin banyak program pembangunan yang dapat direalisasikan.
"Seluruh kepala OPD harus menyosialisasikan kepada seluruh stafnya sehingga semuanya tahu dan memahami apa visi, misi juga indeks kinerja utama yang harus dicapai," ujarnya dilansir beritajatim.com.
Yuhronur menambahkan pemenuhan kewajiban membayar pajak juga menjadi bentuk kontribusi nyata masyarakat dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dia memastikan program-program pemkab yang dibiayai menggunakan PAD tersebut akan selalu diarahkan untuk kesejahteraan rakyat. (sap)