Ilustrasi.
BOGOR, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Barat III meminta dukungan Pemkot Bogor guna mengoptimalkan penerimaan pajak pada tahun ini.
Plt. Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Muhammad Ismiransyah M. Zain mengatakan kanwil DJP memerlukan dukungan dari Pemkot Bogor, khususnya wali kota beserta jajarannya, untuk mencapai target penerimaan pajak.
"Kalau pajak naik akan ada bagi hasil dan bisa memberikan manfaat bagi Kota Bogor," katanya, dikutip pada Minggu (30/1/2022).
Berdasarkan catatan kanwil, realisasi penerimaan pajak di Bogor tahun lalu hanya 95,5% dari target. Selain itu, Ismiransyah juga meminta wali kota untuk turut serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT yang saat ini masih tergolong rendah.
"Saya juga meminta bantuan pak wali kota dan pak wali untuk juga melaporkan SPT tahunan pada Februari mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan pemkot sangat terbuka untuk berkoordinasi dengan kantor pajak. Menurutnya, pemkot selama ini sudah banyak melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan kemudahan membayar pajak.
"Saya percaya warga harus diyakinkan akan manfaat dari pajak. Untuk itu, ketika mereka membayar pajak, pengelolaan keuangan daerah harus transparan, sehingga uang rakyat kembali ke kantong rakyat," tuturnya.
Di sisi lain, wali kota menambahkan pemkot saat ini telah melakukan perbaikan dari sisi pengelolaan anggaran dan aset serta telah mengantisipasi potensi jika PBB dan BPHTB tidak dapat menjadi andalan dalam menyokong penerimaan.
"Kami selalu berdiskusi, mengantisipasi ke depan ketika suatu saat PBB serta BPHTB jenuh dan bagaimana mendongkrak dari sisi pariwisata dengan membidik sektor-sektor yang potensial," kata Bima seperti dilansir suaraindonesia-news.com. (rig)