Seorang laki-laki tengah memancing di kawasan Pelabuhan Sigintung, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu. DPRD Kabupaten Seruyan meminta pemkab terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah. (Foto: Istimewa/Antara)
SERUYAN, DDTCNews - DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, meminta pemkab terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan Bejo Riyanto mengatakan masih banyak jenis pajak yang belum digarap secara optimal, seperti pajak bumi dan bangunan (PBB).
Menurutnya, petugas Badan Pengelola Perpajakan dan Retribusi Daerah (BPPRD) perlu lebih sering jemput bola agar kepatuhan membayar pajak meningkat.
"Layanan penagihan jemput bola yakni dengan turun langsung ke lapangan serta melakukan pendataan ulang para wajib pajak," katanya, seperti dikutip Rabu (19/5/2021).
Bejo mengatakan sektor PBB memiliki kontribusi besar dalam PAD Kabupaten Seruyan. Jika jenis pajak itu tergarap dengan baik, pemkab akan cepat mencapai target PAD tahun ini. Menurutnya, objek dan subjek PBB termasuk yang cepat berubah-ubah.
Oleh karena itu, pendataan dan verifikasi dari petugas pajak sangat penting untuk memastikan tidak ada potensi penerimaan yang hilang. Bejo kemudian meminta BPPRD terus berinovasi dalam mengoptimalkan PAD, terutama dari sektor PBB.
Meski demikian, dia mengingatkan agar upaya optimalisasi tetap dilakukan dengan cara dan langkah yang tepat. "Sektor PBB ini memegang peranan sangat penting dalam mendongkrak PAD," ujarnya, dilansir matakalteng.com.
Pemkab Seruyan menargetkan PAD tahun ini senilai Rp137,47 miliar. Target penerimaan itu sebagian besar bersumber dari pajak daerah, termasuk PBB. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.