Ilustrasi. (DDTCNews)
WONOSOBO, DDTCNews – Pemkab Wonosobo, Jawa Tengah memberikan penghargaan dan hadiah bagi perangkat desa, kelurahan dan kecamatan yang berhasil mengamankan setoran pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) di wilayahnya.
Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengatakan salah satu indikator kinerja perangkat desa, kelurahan dan kecamatan adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk patuh dalam urusan pajak daerah, khususnya melunasi PBB-P2 sebelum jatuh tempo 30 September 2020.
"Kepada para camat, lurah dan kepala desa, Saya minta untuk selalu melakukan pemantauan, terhadap petugas PBB, koordinator serta pembimbing, dalam penyampaian SPPT PBB kepada wajib pajak, agar SPPT tersebut benar-benar sampai," katanya, dikutip Kamis (12/11/2020).
Eko juga mengapresiasi para perangkat desa yang membimbing masyarakat melunasi tagihan PBB-P2, meski pada masa pandemi Covid-19. Menurutnya, pemkab membutuhkan penerimaan pajak untuk melakukan pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dia berharap kinerja wilayah yang bisa mengamankan setoran PBB-P2 dapat ditiru oleh daerah-daerah lain di Kabupaten Wonosobo sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dari komponen PBB-P2 dapat terhimpun 100%.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Junaedi menuturkan kinerja penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Wonosobo terjaga dengan baik hingga jatuh tempo pembayaran pada akhir September 2020.
Sebanyak 188 desa/kelurahan dan 6 kecamatan telah melunasi SPPT PBB-P2 dengan realisasi penerimaan sebesar Rp17,7 miliar. Jumlah tersebut memenuhi 89,8% dari target PBB-P2 tahun ini yang ditetapkan senilai Rp19,7 miliar.
"Sementara per tanggal 2 November 2020 [realisasi PBB-P2] sudah mencapai Rp18,4 miliar atau 93,17% dari target," ujarnya seperti dilansir wonosobozone.com. (rig)