PROVINSI SUMATERA BARAT

Pemprov Bikin Tabungan Pajak untuk Tingkatkan Kepatuhan ASN Bayar PKB

Dian Kurniati
Selasa, 11 Februari 2025 | 17.45 WIB
Pemprov Bikin Tabungan Pajak untuk Tingkatkan Kepatuhan ASN Bayar PKB

Kantor Gubernur Sumatera Barat. Foto: Pemprov Sumbar

PADANG, DDTCNews - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengembangkan program tabungan pajak untuk meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan bermotor.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar Syefdinon mengatakan inovasi tabungan pajak bertujuan mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. Sebagai permulaan, program tabungan pajak akan diterapkan untuk para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumbar.

"Dengan tabungan pajak ini, persoalan ASN menunggak pajak diharapkan bisa terselesaikan," katanya, dikutip dari hariansinggalang.co.id pada Selasa (11/2/2025).

Syefdinon mengatakan data pada 2024 mencatat sekitar 5.300 ASN di lingkungan Pemprov Sumbar belum menyelesaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor. Sementara pada Januari 2025, angka ini mampu ditekan menjadi sekitar 2.700 ASN.

Sementara itu, masih ada sekitar 27.000 ASN di tingkat kabupaten/kota yang juga belum memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor.

Sejalan dengan peningkatan kepatuhan pajak kendaraan bermotor, dia berharap pendapatan asli daerah (PAD) Sumbar terus meningkat. Dengan PAD yang tinggi, pemprov juga akan memiliki kemampuan lebih besar untuk merealisasikan program pembangunan daerah.

Sementara itu, Kepala UPTD SIPD Pemprov Sumbar A. Suhendri menyebut tabungan pajak ASN akan bersumber dari tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) ASN yang akan dipotong setiap bulan sesuai dengan jumlah kendaraan dan pajak yang terutang. Tabungan pajak dapat didaftarkan atas kepemilikan kendaraan bermotor dalam satu kartu keluarga (KK).

Pembentukan tabungan pajak ASN akan dikoordinasikan oleh bendahara TPP di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

"Pembentukan tabungan pajak ini bekerja sama dengan perbankan dari Bank Nagari selaku bank pembangunan daerah," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.