Ilustrasi.
SEMARANG, DDTCNews - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali memberikan insentif diskon tarif bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang menyatakan diskon BPHTB diberikan untuk meringankan masyarakat yang hendak mengurus dokumen perolehan hak atas tanah dan bangunan. Insentif tersebut diberikan untuk memeriahkan HUT ke-53 Korpri sehingga periodenya sangat terbatas.
"Dalam rangka HUT Korpri ke-53, ada spesial diskon untuk BPHTB loh untuk kalian yang melakukan pembayaran pada tanggal 2-10 Desember 2024," bunyi keterangan foto yang diunggah akun Instagram @bapenda.smg, dikutip pada Rabu (4/12/2024).
Pemkot Semarang telah beberapa kali memberikan insentif diskon BPHTB. Melalui insentif ini, pemkot berupaya mendorong masyarakat mengurus dokumen tanah dan bangunannya.
Insentif diskon BPHTB diberikan dengan besaran bervariasi. Atas nilai perolehan objek pajak (NPOP) hingga Rp500 juta, kini diberikan diskon 20% plus 5% untuk jual beli dan 25% plus 5% untuk waris, hibah, dan peralihan hak (selain lelang dan PTSL).
Kemudian atas NPOP Rp500 juta hingga 1 miliar, diberikan diskon 15% plus 5% untuk jual beli dan 20% plus 5% untuk waris, hibah, dan peralihan hak (selain lelang dan PTSL).
Setelahnya atas NPOP Rp1 miliar hingga Rp2 miliar, diberikan diskon 10% plus 5%untuk jual beli dan 15% plus 5% untuk waris, hibah, dan peralihan hak (selain lelang dan PTSL). Adapun atas NPOP di atas 2 miliar, diberikan diskon 5% plus 5% untuk jual beli dan 10% plus 5% untuk waris, hibah, dan peralihan hak (selain lelang dan PTSL).
Diskon BPHTB ini dapat langsung diberikan apabila masyarakat melakukan pembayaran. Dalam unggahannya, Bapenda turut melampirkan contoh penghitungan BPHTB apabila memperoleh diskon.
"Manfaatkan segera diskonnya," tulis Bapenda. (sap)