Pengumuman terkait dengan diskon pokok BPHTB diberikan hingga 40%.
SURABAYA, DDTCNews - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengumumkan perpanjangan periode insentif berupa pengurangan pokok bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya menyatakan diskon pokok BPHTB diberikan hingga 40%. Periode pemberian insentif yang semula hanya pada Juli 2024 ini sekarang diperpanjang hingga 31 Agustus 2024.
“Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kota Surabaya memberikan pengurangan pokok BPHTB sampai dengan 40%," bunyi unggahan akun Instagram @bapendasurabaya, dikutip pada Kamis (8/8/2024).
Pengurangan pokok BPHTB diberikan berdasarkan pada harga transaksi untuk perolehan jual beli, serta tidak termasuk penunjukan pembeli dalam lelang. Pemberian pengurangan pokok BPHTB ini berlaku untuk perolehan tukar-menukar; hibah; hibah wasiat; waris; pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lain; dan/atau pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan.
Selain itu, insentif juga berlaku untuk pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap; penggabungan usaha; peleburan usaha; pemekaran usaha; hadiah; pemberian hak baru karena kelanjutan pelepasan hak; dan/atau pemberian hak baru di luar pelepasan hak.
Pengurangan pokok BPHTB untuk NPOP hingga Rp1 miliar diberikan sebesar 30% untuk jenis perolehan jual-beli dan 40% untuk nonjual-beli. Kemudian, atas NPOP lebih dari Rp1 miliar hingga Rp2 miliar, diberikan pengurangan pokok BPHTB 20% untuk jual-beli dan 25% untuk nonjual-beli.
Adapun untuk NPOP di atas 2 miliar, pengurangan pokok BPHTB diberikan 15% untuk jenis perolehan jual-beli dan 20% untuk nonjual-beli.
Agar memperoleh insentif, wajib pajak perlu mendaftarkan objek pajak pada laman bapenda.surabaya.go.id dan memilih menu BPHTB. Beberapa berkas juga perlu dilampirkan, seperti bukti transaksi, foto objek, foto golongan jalan, surat pernyataan, dan surat tanah.
Dalam unggahannya, Bapenda mengimbau masyarakat Kota Surabaya untuk memanfaatkan momentum periode pemberian insentif ini untuk melakukan balik nama tanah dan bangunan.
"Ayo #wajibpajak segera manfaatkan kesempatan ini!" bunyi unggahan tersebut. (kaw)