Ilustrasi.
BANDUNG BARAT, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung Barat terus menggencarkan pemasangan tapping box di sejumlah restoran.
Pada tahun ini, Bapenda Kabupaten Bandung Barat akan memasang 92 tapping box. Sebanyak 58 tapping box merupakan bantuan dari Bank BJB, sedangkan sisanya diperoleh dari sewa.
"Tujuannya adalah untuk mencegah dari kebocoran pajak," ujar Kepala Bidang Pendapatan Bapenda Kabupaten Bandung Barat Riang Nuriana, dikutip pada Sabtu (20/7/2024).
Riang mengatakan tapping box memang membantu bapenda memantau setiap transaksi konsumen di restoran. Namun, mengingat jumlah tapping box masih terbatas, pemasangan tapping box masih difokuskan di restoran besar saja.
"Kita ingin seluruhnya alat tapping box bisa terpasang, tetapi karena keterbatasan anggaran kita batasi," ujar Riang seperti dilansir ragamdaerah.com.
Tak hanya itu, tapping box juga hanya dipasangkan pada restoran-restoran yang kasirnya sudah terkomputerisasi. Tapping box tidak dipasang di restoran-restoran yang masih menggunakan mesin kasir manual.
"Tapping box yang kami pasang adalah di hotel dan restoran yang menjadi prioritas selalu ramai pengunjung juga sudah menggunakan sistem komputer yang secara sistem sudah support dengan sistem kami," ujar Riang.
Untuk diketahui, tapping box adalah alat yang seringkali digunakan oleh pemda untuk mengawasi transaksi wajib pajak daerah, terutama wajib pajak yang wajib membayar pajak secara self-assessment. Dengan adanya tapping box, praktik underreporting oleh oknum wajib pajak restoran, hotel, hiburan, dan parkir diharapkan dapat diminimalisasi. (sap)