KABUPATEN BENGKULU UTARA

Penerimaan PBB Selalu Lesu, Ini Alasan Dispenda

Redaksi DDTCNews
Rabu, 12 September 2018 | 11.26 WIB
Penerimaan PBB Selalu Lesu, Ini Alasan Dispenda

Ilustrasi. 

ARGA MAKMUR, DDTCNews – Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan Kabupaten Bengkulu Utara tidak pernah mencapai target setiap tahunnya.

Sugeng, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bengkulu Utara mengatakan jika ditotalkan dari 2012 hingga sekarang, selisih kurang realisasi dengan target (shortfall) penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) mencapai Rp17 miliar. 

Adapun, realisasi penerimaan PBB pada Januari – Juli 2018 hanya mencapai Rp74 juta atau sekitar 2,67% dari target Rp2,78 miliar. Jika tidak tercapai, menurutnya, akan ada penumpukan piutang pajak tiap tahunnya.

Performa realisasi penerimaan PBB ini, sambungnya, terkendala oleh banyak hal. Salah satunya terkait dengan kurang memadainya fasilitas penagihan, seperti sepeda motor yang seharusnya ada di setiap kecamatan.

“Pembayaran belum online, sanksi tegas juga belum ada, fasilitas kurang,” papar Sugeng, seperti dilansir dariBengkulu Ekspress, Rabu (12/9/2018).

Tak hanya itu, dia menyebut tingkat kepatuhan atau kesadaran wajib pajak dalam menyetor PBB masih rendah. Rendahnya kesadaran wajib pajak ini juga dibarengi dengan belum adanya sanksi tegas dari pemerintah setempat.

Untuk mengoptimalkan penerimaan PBB ke depannya, Dispenda Bengkulu Utara menggandeng kantor pos. Sinergi ini dibentuk untuk memfasilitasi wajib pajak agar bisa menyetor pajak daerah – termasuk PBB – lebih mudah melalui kantor pos.

“Saya harap program yang kami rintis bisa segera selesai dan berjalan, sekaligus meningkatkan penerimaan dan kepatuhan pajak daerah,” imbuhnya. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.